TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Menjelang pelaksanaan Upacara Bendera ulang tahun Republik Indonesia Ke-78, Kabupaten Blora telah membentuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang dianggotai siswa-siswi dari berbagai Sekolah Menengah Atas di Blora. 

Berbagai pelatihan dan juga pendidikan sudah dilalui oleh Paskibraka ini, begitu juga penyuluhan tentang bahaya narkoba, Rabu (9/8/2023).

Seperti yang dilaksanakan oleh Kasat Resnarkoba Polres Blora AKP Edi Santosa di Hotel Mustika Jalan Halmahera Blora kepada Paskibraka yaitu Penyuluhan Narkoba dalam Lingkungan Anak Remaja.

"Kami melaksanakan penyuluhan tentang pengertian narkoba, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya juga macam-macam narkoba," ucap AKP Edi Santosa kepada tribunmuria.com, Kamis (10/8/2023).

AKP Edi Santosa juga memaparkan tentang grafik kasus Narkoba di Kabupaten Blora mulai dari tahun 2020 sampai dengan 2023 yang mana itu dapat menjerat para Remaja.

"Kami juga menjelaskan tentang dampak penyalahgunaan narkoba dan miras, serta ancaman hukuman bagi pelaku tindak pidana Narkoba," terang AKP Edi Santosa. 

"Karena para remaja ini harus tahu apa manfaat narkoba di dunia kesehatan, bukan malah disalahgunakan karena itu bisa membahayakan," tambah AKP Edi Santosa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para peserta mendapatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras. 

"Juga supaya para peserta ini bisa memberikan ilmu kepada teman-temannya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras," pungkas AKP Edi Santosa. (Kim)

Baca juga: Pusat Kajian Halal UNWAHAS Lakukan Pengabdian, Bagikan Satu Juta Sertifikat Halal Gratis Pada UMKM

Baca juga: Kepala BPBD Jateng Bergas C Penanggungan, Diusulkan Jadi Pj Bupati Kudus Bersama 2 Nama Lain

Baca juga: PT Semen Gresik Borong 2 Penghargaan Bergengsi Ajang IDEAS 2023 di Belitung

Baca juga: Waspada Perampok Pura-pura Beli Mobil, Malah Serang Pemilik Pakai Alat Kejut Listrik di Banyumas