PSIS Semarang

Pelatih PSIS Sebut Kemenangan atas Arema FC Bangkitkan Kepercayaan Para Pemain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSIS Semarang Septian David Maulana (Kanan) bersama rekannya, Gali Freitas merayakan gol keduanya ke gawang Arema FC dalam laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (9/8/2023). PSIS berhasil menang 2-0 dalam laga ini- ist

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akhirnya kembali meraih poin penuh pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 usai dalam tiga laga sebelumnya harus puas melakoni pertandingan tanpa kemenangan.

Mahesa Jenar berhasil memenangkan pertandingan pekan ketujuh Liga 1 saat menjamu Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (9/8/2023) kemarin.

Dua gol berhasil diciptakan kapten tim Septian David Maulana masing-masing pada menit 67, dan menit 75.

Baca juga: Arti Penting Kemenangan 2-0 PSIS Semarang Atas Arema FC, Gilbert Bicara Soal Laga Selanjutnya

Baca juga: Viral Anggota Satpol PP Semarang Lempar Makanan ke Pedagang, Kasatpol PP Ungkap Fakta dan Kronologi

Hasil ini membawa Mahesa Jenar naik ke posisi lima klasemen sementara dengan koleksi sebelas angka.

Sedangkan bagi Arema FC, kekalahan ini membawa tim SIngo Edan itu makin terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi dua poin dari total tujuh laga yang sudah dilakoni.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menilai anak asuhnya pantas mendapatkan kemenangan dalam laga tersebut.

Pasalnya menurut pelatih asal Malta ini, timnya mampu menjalankan pertandingan dengan baik.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius hadir dalam jumpa pers jelang laga versus Persebaya Surabaya, Selasa (28/3/2023) malam. (Tribun Jateng/ Franciskus Ariel Setiaputra)

Menurut Gilbert, tantangan menghadapi Arema FC sama dengan menghadapi pertandingan Liga 1 melawan tim lainnya, yakni kekuatan lawan tidak bisa diprediksi.

Beruntung dalam laga ini PSIS mampu memenangkan pertandingan, sebab Arema FC juga memberikan perlawanan dengan mencatatkan sejumlah peluang berharga.

Kesuksesan PSIS memenangkan pertandingan juga tidak lepas dari kesigapan penjaga gawang Adi Satryo yang reaksinya menangkis ancaman demi ancaman yang dialirkan lini depan Arema FC.

"Saya kira, seperti yang saya katakan ke pemain semua pertandingan sulit. Tidak ada yang mudah, karena di Indonesia terkadang lawan bisa memberikan permainan yang bagus tapi juga kadang bisa sangat berat untuk dikalahkan," kata Gilbert.

"Di babak kedua tempo permainan kami lebih bagus, saya kira kami sangat layak mendapatkan kemenangan atas Arema FC," tutur Gilbert.

Pelatih yang semasa menjadi pemain profesional berposisi sebagai striker tersebut menambahkan, kemenangan atas Arema FC juga menambah motivasi dan kepercayaan diri para pemain sebab kembali ke jalur kemenangan.

Tinggal bagaimana tren ini bisa dijaga konsistensinya. Apalagi menatap pekan ke delapan, PSIS akan menghadapi Dewa United.

Walau posisinya berada di bawah PSIS di klasemen, yakni posisi enam, namun kedua tim ini sama-sama mengoleksi poin yang sama yaitu sebelas angka.

"Yang jelas saya senang dengan hasil ini, kemenangan atas Arema FC ini layak didapatkan para pemain yang telah berjuang di lapangan. Kemenangan ini membuat kami lebih percaya diri," ungkapnya.

Di sisi lain, Dewa United di pekan ketujuh kalah ketika menghadapi Barito Putera kalah 2-1 di Stadion Demang Lehman.

PSIS dan Dewa United akan berhadapan pada hari Senin, tanggal 14 Agustus mendatang. (*)

Berita Terkini