"Prosedur body check itu memang ada di dunia peagent. Bahwa kalau mau ada body check itu harus di ruangan tertutup rapat dan harus dicek dengan perempuan dan kompeten di bidang medis. Tidak boleh ada proses foto, tidak boleh ada CCTV dan tidak boleh nontonin," kata Rio Motret.
Perihal kasus para finalis disuruh bugil, Rio mengaku tidak mengetahuinya sama sekali.
Sebab kala itu dirinya tidak melihat ada agenda body checking di rundown acara.
"Apa Rio mengetahui?" tanya Rian Ibram.
"Jujur kita orang dalam, panita aja lihat di-rundown itu tidak ada (body check). Saya kan di kamar lagi di hotel, lagi ngedit, saya lihat rundown fitting dan koreo. Tiba-tiba ada laporan anak menangis sambil gemetar, melaporkan bahwa mereka difoto dan dibuka pakaian dalamnya dan disaksikan cowok," ungkap Rio Motret.
Baca juga: Fabienne Nicole Diduga Suap Panitia Miss Universe Indonesia 2023 Supaya Hapus Syarat Tinggi Badan
Diakui Rio pula, mantan CEO Eldwan juga tidak mengetahui aktivitas body checking tersebut.
Karenanya mereka langsung menegur pihak yang meminta para finalis tanpa busana tersebut.
"Eldwan meluncur dan menegur pihak yang memotret itu. Kemudian dia menyuruh untuk menghapus, kita mau melindungi foto privasi. Kita kumpulkan cewek ini, fotonya dihapus. Tapi mereka insecure karena ada jarak 4 jam," kata Rio Motret. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terbongkar Dalang di Balik Pelecehan Miss Universe Indonesia, Sosok Ini Diduga Paksa Finalis Bugil