Liu membuat buku harian yang berisi pertumbuhan biji mangga miliknya.
"Ketika saya membawanya keluar di sekolah, teman-teman sekelas saya mengira mereka hamster," kata Liu, dikutip dari RTHK.
Hingga saat ini, Liu telah membagikan 11 cerita buku harian tentang Da Mao dan Er Mao, atau Hairy I dan II, biji mangga peliharaannya yang keduanya ditetapkan olehnya berjenis kelamin perempuan.
Cara memelihara biji mangga
Untuk mengikuti tren ini, mangga yang digunakan bukanlah sembarang mangga.
Seorang pemelihara biji mangga, Xiaomeng mengatakan bahwa pemilik harus membeli jenis mangga yang tepat.
Dalam proses merawatnya hingga tumbuh rambut juga bukan perkara yang mudah.
Pertama, biji mangga harus digosok dan dibersihkan dari sisa daging buahnya menggunakan sikat gigi.
Biji mangga kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar Matahari.
Atau bisa juga dikeringkan menggunakan pengering rambut.
Xiaomeng juga mengoleskan gel lidah buaya pada biji mangga tersebut agar rambut bijinya bisa mengembang.
Untuk membuatnya tampak hidup, beberapa anak muda di China juga menggambar bentuk mata dan mulut pada biji mangga peliharaan mereka.
Ancaman kesehatan mental
Terkait tren yang berkembang, beberapa orang mengkhawatirkan bahwa hal itu bisa mengancam kesehatan mental anak muda di China.
Tingkat pengangguran kaum muda sendiri mencapai rekor tertinggi, 21,3 persen pada Juni 2023.