Bayi yang Tertukar

Alasan Pasien B Akhirnya Mau Tes DNA, Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor Segera Tuntas

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Siti Mauliah, Ibu Bayi yang Tertukar di Bogor

Bahkan, sebelumnya pasien B sendiri smpat menolak untuk tes DNA.

Alasannya, kata Rusdy Ridho karena ia belum siap untuk melakukannya.

"Pasien B intinya belum siap secara psikis dan mental," kata Rusdy saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com pada Senin (14/8/2023).

Selain itu kata Rusdy, pasien B juga memberi syarat berat untuk Rumah Sakit Sentosa Bogor bila ingin melakukan tes DNA.

Mengetahui hal tersebut, pastinya pihak rumah sakit pun sulit untuk menyanggupinya.

"Mungkin sulit," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor, Greg Djako menyatakan bahwa pihak rumah sakit tak bisa menyanggupi persyaratan dari nyonya B.

"Tidak mungkin dipenuhi," kata Greg.

Bahkan, menurutnya saat Siti dan pasien B melahirkan hanya ada dua bayi laki-laki pada 18 Juli 2022 itu.

Maka dari itu, untuk dilakukan tes DNA dengan pasien lain itu tidak mungkin, karena sisa bayi pada hari itu berjenis kelamin perempuan.

"Bayi yang lahir pada hari yang sama itu laki-laki hanya dua orang, sisanya perempuan," katanya.

"Sisanya perempuan," katanya.

"Jadi tidak mungkin tes bayi lain," kata Greg Djako.

Pasien B mau tes DNA

Dalam kasus ini, akhirnya pasien B bersedia untuk dilakukan tes DNA.

Halaman
123

Berita Terkini