Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Kisah Purwadi Klaten, Hilang Selama 17 Tahun Sejak Gempa Yogyakarta, Sudah Dibuatkan Surat Kematian

Kisah Purwadi (46) yang hilang selama 17 tahun akhirnya kembali ke rumahnya di Klaten viral di media sosial.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Purwadi saat sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit. 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah Purwadi (46) yang hilang selama 17 tahun akhirnya kembali ke rumahnya di Klaten viral di media sosial.

Istrinya bahkan sudah membuatkan surat kematian pada tahun 2011 karena ia tak kunjung ditemukan.

Purwadi sendiri hilang sejak peristiwa gempa Yogyakarta pada tahun 2006 lalu.

Ia adalah warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Viral! Seorang Bocah Nekat Bersepeda Di Jalur Busway, Sang Sopir Lajukan Bus Dengan Hati-hati

Baca juga: Viral Pasangan Lesbi Siksa Anak Kandung Menangis Digerebek Tetangga

Baca juga: Kisah Pulangnya Purwadi Usai 17 Tahun Menghilang, Keluarga di Klaten Terlanjur Bikin Surat Kematian

Baca juga: Sosok Pria Asal Klaten Hilang 17 Tahun, Dihapus Dari KK Karena Dikira Meninggal, Ternyata Ditemukan

Relawan yang mendampingi Purwadi, Rahmad Widodo mengatakan, Purwadi ditemukan di wilayah Cengkareng, Tangerang, Banten, kemudian diantarkan ke rumahnya pada Sabtu (12/8/2023).

"Cerita awalnya, paska gempa beliau pergi dari rumah, hingga 17 tahun," kata Rahmad, dikutip dari TribunSolo.com.

"Saya tahunya ada informasi di Facebook, banyak relawan kabari saya karena saya orang Sengon."

"Rupanya informasi itu ditangani oleh Dinsos Klaten," sambungnya.

Dia menjelaskan, Purwadi ditemukan di sekitar tempat pembuangan sampah (TPS).

Kepada pihak yayasan yang menemukannya, Purwadi pun memberi tahu alamat rumahnya.

"Setelah tahu, pihak yayasan asal Jakarta mengantarnya pulang hari Sabtu kemarin."

"(Purwadi) Diterima oleh pihak desa dan semua perangkat desa," ujar Rahmad.

Menurut Rahmad, Purwadi langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Soejarwadi untuk menjalani pemeriksaan, namun dia terpaksa harus dibawa pulang kembali karena tidak memiliki dokumen identitas diri.

"Tadi koordinasi dengan Disdukcapil, setelah rekam data dan KK baru dibawa untuk pemeriksaan lagi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. Besok baru urus BPJS," ucap Rahmad.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Purwadi mengalami masalah di bagian lambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved