Makanya skrg bingung banget harus gmn?,"ujar pihak WO.
Pihak WO kini merasa putus asa dan berniat untuk melaporkan masalah ini ke pihak berwajib.
Mengingat tidak adanya itikad baik dari Dila dan Chandra yang sudah menghilang sejak Juni 2023.
Bahkan pihak keluarga juga sudah angkat tangan dengan masalah ini.
Pihak keluarga Dila mengaku siap menjadi jaminan atas masalah yang menimpa adiknya.
Kades Gasing Buka Suara
Kades Gasing Nurbaiti Apriani ketika dikonfirmasi mengaku sudah mendengar informasi tersebut dan menjadi buah bibir di masyarakat.
"Tadi juga, banyak ibu-ibu yang bilang sama saya kalau ada berita tentang salah seorang warga, memang kabarnya sudah menyebar di warga," katanya ketika dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).
Lanjutnya, sepengetahuannya orangtua si perempuan memang berada di Desa Gasing, tepatnya tinggal di RT 1. Namun, untuk si perempuan dan juga si laki-laki, ia tidak mengetahui dimana keberadaan mereka.
Ketika disinggung mengenai orangtua si perempuan, apakah sudah mengetahui informasi ini atau belum, menurut Kades Gasing ini pasti informasi ini sudah diketahui orangtua si perempuan.
Karena, masyarakat yang ada di Desa Gasing saja sudah mengetahui dan berita tersebut sudah menyebar.
Tetapi sejauh ini, menurut Nurbaiti tidak ada orang atau WO yang datang kepadanya untuk bertanya mengenai keberadaan kedua pasangan pengantin tersebut.
"Pasti sudah tahu, warga saja sudah tahu kalau anak mereka dicari orang, mungkin orangtua si perempuan pasrah. Tetapi, untuk detil masalahnya apa tanggapan orangtua si perempuan langsung konfirmasi langsung saja," pungkasnya. (*)
Sumber: Sriwijaya Post