PSIS Semarang

Alasan Komdis PSSI Menjatuhkan Sanksi Pelatih PSIS Gilbert Agius, Ini Tanggapan Yoyok Sukawi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius

“Pertama kami sangat menyayangkan, Panpel juga harus lebih teliti lagi ke depannya dalam melakukan screening serta body check supaya kejadian yang sama tidak terulang. Kedua kami juga akan menginstruksikan ke panpel untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” kata Yoyok Sukawi pada Sabtu (12/8).

Sementara itu, ketua panpel PSIS Agung Buwono mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan mencari tahu pelaku yang menyalakan petasan.

“Kami pertama minta maaf karena petasan sampai bisa lolos. Kami akan melakukan investigasi melalui kamera CCTV yang ada untuk melihat siapa yang melempar petasan tersebut ke stadion dan menindaklanjuti. Kedepan tentu kami mohon maaf akan lebih teliti lagi dalam melakukan screening serta body check kepada para suporter atau penonton yang nonton di stadion,” ujar Agung.

PSIS Didenda Sanksi Komdis PSSI Rp 25 Juta

Belum lama ini, Komdis PSSI telah menjatuhkan sankdi denda pada PSIS Semarang terkait suporter yang melakukan awaydays atau mendukung PSIS saat laga away melawan tuan rumah PSS Sleman pada Jumat (21/7/2023) lalu.

Sebelumnya lagi, Komdis PSSI juga menjatuhkan denda kepada dua pemain PSIS Semarang, Carlos Fortes dan Boubakary Diarra..

Terkait sankdi denda suporter awaydays, PSIS menerima email pemberitahuan terkait denda ini pada Sabtu (29/7) pagi.

Dalam email disebutkan bahwa pada 21 Juli 2023 bertempat di Stadion Maguwoharjo, Sleman telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 2023-2024 antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang, dimana Klub PSIS Semarang melanggar Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena adanya suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.

PSIS Semarang dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25 juta dan disebutkan bahwa pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Baca juga: Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Ke PSIS Semarang dan Persija Akibat Suporter Tandang

Sama seperti sanksi yang sebelumnya, PSIS tidak dapat melakukan banding terkait hukuman tersebut

Manajemen PSIS melalui CEO klub, Yoyok Sukawi angkat bicara terkait sanksi kali ini.

"Pertama kami menyayangkan keputusan dari Komdis," beber Yoyok dalam rilisnya, Sabtu sore.

Yoyok mempertanyakan terkait sanksi ini, mengapa langsung memberi sanksi tanpa melakukan pendekatan komunikasi, sosialisasi, dan edukasi.

"Setahu kami tidak ada atribut PSIS sama sekali yang terlihat di stadion dan kami juga sudah menghimbau dan klub juga telah berusaha secara maksimal," ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini