TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan bicara perihal pengajuan bonus atlet berprestasi Porprov Jateng 2023.
Kata dia, bonus yang diajukan masih dalam tahap inventarisasi terlebih dahulu. Dalam rangka menghitung besaran dana yang bisa dianggarkan untuk jumlah atlet yang menerima.
"Bonus tetap ada, namun belum tahu jumlah anggaran yang dibutuhkan. Untuk siapa saja juga harus jelas penerimanya," terangnya, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Atlet Peraih Medali Porprov Jateng 2023 Dapat Bonus Dari Bupati Tegal, Segini Besarannya
Masan menjelaskan, perihal bonus hanya sebatas sebagai stimulan saja. Artinya, tidak menjadi satu-satunya penunjang atlet untuk berprestasi.
Kata dia, Kabupaten Kudus pernah meraih prestasi bagus dengan anggaran yang tidak cukup besar. Bermodalkan manajemen yang baik dari setiap cabor (Pengkab).
Masan meminta kepada para atlet agar menjadikan semangat dan kecintaan terhadap olahraga untuk meraih prestasi. Bukan menjadikan bonus sebagai satu-satunya alasan menorehkan prestasi.
"Semangat atlet jangan geser hanya karena urusan bonus. Setiap atlet harus bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki dengan kondisi apapun tidak jadi persoalan," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan tersebut meminta kepada pihak KONI Kudus untuk membenahi internal organisasi. Pihaknya tidak akan memberikan anggaran yang besar jika kondisi internal KONI belum bisa distabilkan.
"Kondisi KONI saat ini belum sehat, harus disehatkan dulu, organisasinya diperbaiki dulu, baru anggaran diberikan. Kalau organisasinya tidak sehat, gak usah diberikan anggaran dulu," tegasnya. (Sam)