TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belasan emak-emak bikin heboh warga di Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (16/8/2023) malam.
Mengenakan pakaian seragam sekolah, mereka naik ke panggung dan bernyanyi menghibur warga yang hadir di Lingkungan RT 01 RW 11 kelurahan setempat.
Penampilan di luar kebiasaannya itu sengaja dilakukan guna memeriahkan malam tirakatan yang digelar warga.
Berikut ini gambaran suasananya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2023 Pakan Ini PSIS Semarang Vs Persib Bandung, Persebaya Vs PSM, Persija Vs Arema
Baca juga: PSIS Semarang Kembali Mendapat Surat Cinta dari PSSI, Kali Ini Gilbert Agius yang Melanggar
Sejumlah emak-emak menyita perhatian warga saat tampil menggunakan seragam sekolah pada acara tirakatan Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia, di RT 01 RW 11, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (16/8/2023).
Tanpa canggung, mereka menghibur warga yang datang dengan bernyanyi dan bergoyang di atas panggung.
Tak sedikit warga yang berebut posisi untuk mengabadikan momentum tersebut.
Meski mayoritas sudah lanjut usia, mereka terlihat kompak saat tampil di atas panggung.
Emak-emak yang datang dengan seragam sekolah itu seperti artis dadakan.
Pasalnya banyak warga yang ingin berfoto dengannya.
Ketua RT 01 RW 11 Kelurahan Podorejo, Adib Eka mengatakan, emak-emak yang tampil di malam tirakatan itu memang sudah dipersiapkan sejak sebulan lalu.
"Itu sudah disiapkan sejak lama."
"Jadi persiapannya juga matang," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/8/2023).
Dia menjelaskan, emak-emak yang memakai seragam sekolah itu mempunyai pesan agar anak-anak dan pemuda yang ada di Kelurahan Podorejo bisa melakukan hal positif.
Baca juga: Kota Semarang Siap Sukseskan Gelaran Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN
Baca juga: Lomba Khusus Anak Kecil Meriahkan Tirakatan HUT Kemerdekaan RI di Perumahan Semarang Indah
"Jadi tidak suka tawuran."
"Ini kan kegiatan positif mengubur masyarakat."
"Agar tidak tawuran," kata dia.
Menurutnya, warga RT 01 RW 11, Kelurahan Podorejo cukup antusias mengikuti malam tirakatan tersebut.
Malam tirakatan tahun ini sengaja diadakan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun ini banyak yang tampil."
"Bahkan emak-emak yang menghibur itu latihan menari hampir setiap hari," imbuh dia.
Selain seragam sekolah, emak-emak yang hadir di malam tirakatan itu juga memakai pakaian khas Jawa untuk mengingatkan pentingnya budaya kepada generasi muda.
"Kami ingin mengajarkan soal budaya Jawa kepada anak-anak yang sudah mulai luntur," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Tampil Memakai Seragam Sekolah Saat Acara Malam Tirakatan, Emak-emak di Kota Semarang Jadi Artis Dadakan
Baca juga: Penampakan Uang Rp 49,7 Miliar Sitaan Kasus Robot Trading Net89, Bareskrim Polri: Ini Sebagian Saja
Baca juga: 6 Kali LNS Cabuli Bocah 13 Tahun, Pelaku Ditangkap Saat Pesta Miras di Toraja Utara
Baca juga: Imbauan Kamis Pagi Kepada Masyarakat Indonesia: Hentikan Aktivitas Selama 3 Menit Mulai Pukul 10.17
Baca juga: Ucapan Indro Warkop di HUT ke-78 RI: Terus Maju Jadikan Indonesia Gemah Ripah Lohjinawi