Hingga membantu menurunkan kadar asam urat.

2. Tangkal radikal bebas

Jahe dan serai mengandung zat antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas.

Sehingga mampu membantu menurunkan resiko kanker.

Dalam penelitian yang diterbirkan Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan jika serai mengandung zat antioksidan yang lumayan banyak.

Sedangkan jahe memiliki antioksidan yang sangat tinggi dari tanaman lain.

3. Membuat rileks dan mengatasi cemas

Aroma jahe dan serai bisa membantu mengurangi rasa cemas hingga stres.

Serai mengandung minyak esensial dan senyawa seperti neroli, citronellol, myrcene dan masih banyak lagi.

Tak heran jika dua bahan ini sering dijadikan aromaterapi.

Sedangkan jahe dan jeruk mampu membuat rileks jaringan.

Dengan mengonsumsi air jahe, jeruk dan serai bisa membnatu badan lebih rileks.

4. Menurunkan kolesterol

Dalam sebuah penelitian pada 2011 dalam jurnal Food and Chemical Toxicology mengatakan jika minyak atsiri pada serai memiliki sifat anti-hiperlipidemik dan anti-hiperkolesterolemia yang mampu mengatur kadar kolesterol.

Sedangkan jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.