Murid Bully Guru

Tega! Guru Dibully Murid-muridnya, Kunci Motor Dirampas dan Dibuat Main Kucing-kucingan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tega! Guru Dibully Murid-muridnya, Kunci Motor Dirampas dan Dibuat Main Kucing-kucingan

Tega! Guru Dibully Murid-muridnya, Kunci Motor Dirampas dan Dibuat Main Kucing-kucingan

TRIBUNJATENG.COM - Potret pendidikan Indonesia tengah menjadi perbicangan di media sosial.

Hal ini lantaran munculnya video seorang guru yang dipermainkan oleh murid-muridnya.

Berdasarkan keterangan si pengunggah Dhyka Gamal, video tersebut menunjukkan perilaku tidak beradab yang dilakukan oleh murid-murid kepada gurunya.

Alumnus SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku (kiri) datangi sekolah imbas seorang guru dibully siswa. (capture/TribunAmbon)

Baca juga: Video Geger Harimau Turun Kampung di Batang Terkam 9 Kambing

Dalam video tersebut, guru perempuan itu dibully oleh murid-muridnya.

Mereka merampas kunci motor guru dan melempar-lemparkannya seperti permainan 'kucing-kucingan'.

Guru tersebut tampak kesulitan untuk mengambil kunci motornya.

Tak henti sampai di situ, para murid itu juga berteriak "tak bisa pulang-tak bisa pulang" kepada gurunya.

Mereka tampak tak merasa bersalah telah mempermainkan guru yang setiap hari memberikan ilmu dan pengetahuan.

Berikut ini video guru dipermainkan oleh murid-muridnya yang diunggah oleh akun Dhyka Gamal.

Bu Maryam Maafkan Murid-muridnya

Guru yang dibully muridnya ternyata bernama Maryam.

Maryam adalah Wakil Kepala Sekolah di Maluku Tengah.

Pemilik nama lengkap Maryam Latarissa mengaku sudah memaafkan murid-murid yang sempat merundungnya.

Maryam mengatakan telah menganggap siswa-siswanya seperti anaknya sendiri.

"Sebelum konferensi pers ini, saya sudah memberikan maaf untuk mereka, karena itu anak-anak saya," kata dia, seperti dikutip dari Tribun Ambon, Rabu(16/8/2023).

Maryam meyakini, para siswa tidak berniat melakukan perundungan.

Namun, ada oknum yang diduga memanas-manasi mereka.

"Saya tahu pasti, anak-anak kami itu tidak mungkin mem-bully gurunya."

"Kecuali ada aktor di belakang panggung yang berusaha merusak nama saya terutama SMA 15 Maluku Tengah," katanya.

Kronologi

Perundungan terhadap guru yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah tersebut terjadi di area parkir sekolah, Senin (14/8/2023).

Para siswa mengambil kunci kendaraan dan menyoraki gurunya.

"Seng (tidak) bisa pulang," sorak para siswa.

Kunci kendaraan guru bernama Maryam tersebut akhirnya diberikan setelah diminta berulang kali.

Peristiwa tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial.

Aksi para siswa disebut buntut protes atas sejumlah kebijakan yang diberlakukan pihak sekolah.

Antara lain penunjukan ketua OSIS tanpa melibatkan Majelis Perwakilan Kelas dan soal pengangkatan Ketua Gudep Pramuka.

Para siswa juga sempat berunjuk rasa di halaman depan kantor sekolah di Kelurahan Letwaru, Kota Masohi.

Salah satu pengurus OSIS, TJ mengungkapkan, mereka menolak wakil kepala sekolah yang baru.

"Kami menolak Wakasek baru karena Wakasek buat aturan sepihak," kata dia.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SMA 15 Maluku Tengah Amsuddin menegaskan akan memanggil orangtua siswa menindaklanjuti perundungan yang terjadi di sekolahnya.

"Saya bersama tema-teman akan mengumpulkan data data siswa-siwa mana kemudian bersama orangtuanya."

"Lalu kita buat semacam video permintaan maaf terhadap tindakan yang mereka lakukan terhadap ibu dan kepada publik," kata dia.

Dia mengaku akan memanggil pihak-pihak terlibat untuk duduk bersama mencari pemecahan dari persoalan tersebut.

"Saya sebagai pimpinan akan mencari solusi yang terbaik agar masalah ini bisa kita pulihkan sehingga kepercayaan masyarakat lebih baik ke depan," katanya.

(*)

Berita Terkini