Berita Kudus

Alasan BPJS Kesehatan Cabang Kudus Buka Pelayanan Keliling Setiap Minggu

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengakses pelayanan BPJS Keliling di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – BPJS Kesehatan Cabang Kudus membuka layanan keliling ke desa-desa. Pelayanan keliling ini rutin dilakukan setiap Minggu.

Terakhir pelayanan BPJS Keliling ini berlangsung di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus.

Desa ini berada di paling ujung utara Kabupaten Kudus atau tepat di lereng Gunung Muria. Butuh waktu tempuh sekitar satu jam dari pusat kota dengan akses jalan menanjak dan berliku.

Program BPJS Keliling ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi terkait program JKN juga memberikan pelayanan administrasi, misalnya pendaftaran peserta, perubahan data, penambahan anggota keluarga, peralihan kepesertaan, pemberian informasi pengaduan, dan edukasi pemanfaatan aplikasi Mobile JKN.

Salah seorang warga Rimayanti (55) merasakan manfaat hadirnya BPJS Keliling di Desa Rahtawu ini. Dia merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan BPJS Kesehatan.

“Jadi tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor BPJS Kesehatan,” ujar Rima.

Dirinya mengaku BPJS Keliling datang saat yang tepat, di mana sudah sejak lama dirinya ingin mendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan.

“Sudah lama mau mendaftar, tapi karena belum ada waktu untuk turun ke kota, jadi tertunda terus,” ujarnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Minta Warga Validasi Info Seputar Program JKN Bila Mendapat WA Tagihan Pembayaran

Baca juga: Tahun 2022, BPJS Kesehatan Bayarkan Klaim Rp 113,47 Triliun

Baca juga: 20 Jenis Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Ada Sesar Melahirkan hingga Katarak

Aktivitasnya sebagai guru PAUD yang disibukkan dengan mengajar dilanjut mengurus rumah, Rimayanti tidak memiliki waktu untuk datang ke Kantor BPJS Kesehatan.

Rimayanti juga berharap BPJS Kesehatan selalu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat paham tentang manfaat dan prosedur penggunaan BPJS Kesehatan serta mengetahui informasi terbaru dan juga adanya BPJS Keliling lebih sering diadakan karena layanan ini banyak diharapkan masyarakat khususnya di desa pelosok.

“Harapannya BPJS Kesehatan selalu melakukan sosialisasi program JKN hingga ke pelosok desa, sehingga masyarakat mengetahui informasi tentang prosedur pelayanan serta memperoleh kemudahan dalam mengakses layanan tersebut.

Salah satunya dengan kehadiran BPJS Keliling ini. BPJS Keliling setidaknya lebih sering diadakan karena layanan ini lebih praktis untuk diakses masyarakat yang lokasinya jauh dari Kantor BPJS Kesehatan,” kata Rimayanti.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Heni Riswanti mengatakan, layanan BPJS Keliling bertujuan mendekatkan dan meningkatkan pelayanan dengan konsep jemput bola yaitu dengan mendatangi lokasi-lokasi yang jauh dari kantor cabang untuk memberikan layanan kepada para peserta JKN-KIS.

“BPJS Keliling ini istilahnya layanan mini kantor yang kita bawa dengan konsep jemput bola, yaitu mendekat kepada peserta, dengan tujuan memberikan kemudahan kepada peserta dalam mendapatkan pelayanan terkait BPJS Kesehatan. Jenis layanan yang diberikan pun sama dengan yang ada di kantor,” kata Heni Riswanti.

Heni menambahkan, Kegiatan BPJS Keliling dilakukan rutin setiap minggu di desa yang berbeda, khususnya desa dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Dia ingin masyarakat di Kabupaten Kudus merasakan kemudahan yang sama dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan.

Berita Terkini