TRIBUNJATENG. KUDUS – Ratusan pedagang dan pelaku UMKM yang tergabung dalam Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Kudus menggelar deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai presiden pada 2024. Deklarasi tersebut berlangsung di Rumah Aspirasi Sri Hartini di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Senin (21/8/2023).
Dalam deklarasi tersebut juga berlangsung pelantikan pengurus DPC Papera Kudus yang diketuai oleh Ahmad Fatkhul Aziz. Dia secara langsung dilantik oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid disaksikan oleh Ketua Papera Jawa Tengah Sri Hartini dan Ketua Umum Papera Don Muzakir. Selain itu Ketua DPC Gerindra Kudus Sulistyo Utomo juga hadir dalam kesempatan itu.
“Kami sayap partai underbow partai (Gerindra). Kami sayap baru partai yang satu tahun 8 Agustus kemarin kami ulang tahun pertama. Meski sayap baru kami sudah selesaikan (kepengurusan) 300 kabupaten kota.
Data keanggotaan hampir 1 juta anggota. Target Pak Prabowo 10 juta pedagang pasar yang mendukung beliau,” kata Ketua Umum Papera Don Muzakir.
Sebelum pelantikan dan deklarasi, Don Muzakir menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Baru Wergu Kudus. Dalam kesempatan itu dia ingin melihat langsung geliat pasar di Kudus.
“Pasarnya bagus bersih, cuma daya belinya masih menurun ada beberapa toko sepi. Kami ditugaskan Pak Prabowo ketua dewan pembina kami, terus ditugaskan ketua dewan pembina Papera untuk terus terjun. Tugas kami di sektor pasar sektor pedagang. Terjun di akar rumput tugas kami menyampaikan visi dan misi Pak Prabowo,” kata Don Muzakir.
Secara langsung Don Muzakir menyatakan bahwa Papera bagian dari mesin politik partai untuk memenangkan Prabowo. Oleh karena itu pihaknya akan merangkul sebanyak-banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang.
Don Muzakir mengatakan, masalah yang terjadi di pasar maupun yang melanda para pedagangnya di antaranya yaitu infrastruktur, akses modal, akses barang, dan kesejahteraan.
Untuk memecahkan masalah tersebut, kata Don Muzakir, pihaknya sudah menjalankan sejumlah program. Misalnya untuk akses modal, pihaknya sudah menggulirkan pinjaman antara Rp 500 ribu sampai rp 1juta.
“Itu baru karena kami belum berkuasa. Masalah infrastruktur kami koneksikan dengan komisi yang membidangi sama bupati yang didukung Gerindra. Program kami hanya 4 itu. Infrastruktur bukan hanya bangunan, wifi, modal harapan Pak Prabowo lahir lembaga pinjaman modal yang ada di pasar induk,” katanya.
Sementara Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid mengatakan, di antara program Prabowo ke depan ketika terpilih menjadi presiden yaitu membangun Indonesia dari desa. Di antaranya implementasinya yaitu membangun dan memperhatikan pasar tradisional.
“Termasuk membangun UMKM termasuk isu untuk kesejahteraan. Di antara masalah yang dihadapi UMKM terjerat bank plecit. Untuk itu perlu memberikan pinjaman bunga nol persen. Minimal Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Kalau pengembalian satu tahun bagus akan ditingkatkan lagi,” katanya.
Baca juga: Detik-detik Tim Pandawa Polres Sukoharjo Tangkap Belasan Bocil Bersenjata Celurit dan Gir
Baca juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI, Modena Gelar CSR di Semarang
Baca juga: Viral Medsos! Oknum Berbaju Loreng TNI Pukul Lansia Tukang Parkir, Anak Korban Tak Terima
Baca juga: Inilah Daftar Desa Pemenang Lomba Krenova Limbah Plastik Demak 2023