Liga 1

Saat Persib Bandung Menang atas PSIS Semarang dengan Cara Sangat Aneh, Ini Catatan Pertandingan

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bereaksi saat berhadapan dengan PSIS Semarang di pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023).

Setelah Arsan menendang bola, Andi langsung menghajarnya.

Beruntung, di pengujung laga, Persib mendapat penalti kedua.

Klok yang maju lagi menjadi eksekutor melaksanakan eksekusi dengan cara sama kepada kiper yang berbeda.

Persib menang 2-1 setelah pada tiga laga sebelumnya bersama pelatih Bojan Hodak, Persib imbang dua kali dan sekali kalah.

Hasil imbang didapat saat menjamu Bali United dan Barito Putera.

Sedangkan kekalahan terjadi di kandang Persis Solo.

Komentar Bojan Hodak

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut hasil pertandingan ini patut disyukuri karena timnya mampu membuktikan diri meski sedang pincang. 

Menurut Bojan, dalam pertandingan ini dia tidak punya pilihan untuk menurunkan para pemain lain untuk mengisi posisi penyerang yang ditinggalkan oleh Ciro Alves dan David da Silva yang harus absen.

"Kami datang ke sini dengan tanpa diperkuat oleh enam pemain, bahkan dua diantaranya adalah striker.  Selain itu juga kami kehilangan Beckham, jadi sebenarnya kami kehilangan tiga pemain bertipe menyerang yang tidak bermain di laga kali ini," ujar Hodak dalam konferensi pers seusai pertandingan, Minggu malam.

Meski berada di tengah situasi sulit akibat krisis pemain, namun timnya mampu bermain cukup baik dan meraih hasil positif di pertandingan kali ini.

"Ini pertandingan yang tidak mudah bagi kami, tapi kami dapat memulainya dengan cukup baik. Para pemain bisa bermain sesuai dengan apa yang kami inginkan dan mendominasi permainan , terutama saat kami bermain dengan keunggulan satu pemain," tutur Hodak.

Hodak mengakui timnya sempat kehilangan karakter saat tim lawan mampu menyamakan kedudukan. Namun dengan mentalitas yang baik, timnya berusaha bangkit untuk dapat memastikan laga berakhir dengan hasil maksimal bagi timnya.

Hodak menjelaskan bahwa di babak kedua setelah PSIS berhasil menyamakan keadaan, permainan timnya seperti kehilangan energi dan kehilangan segalanya. 

"Mereka memiliki dua sampai tiga pemain yang berbahaya yang memaksa kami harus bermain lebih kuat lagi." 

Halaman
123

Berita Terkini