TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Fosil manusia purba pernah ditemukan di Situs Patiayam Kabupaten Kudus pada tahun 2018 dan 2022.

Pada temuan 2018, fosil yang ditemukan diduga kuat bagian paha kaki manusia purba.

Lokasi temuannya di kawasan Situs Patiayam turut wilayah Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo.

Petugas Museum Patiayam, Ari Mustaqim mengatakan usai ditemukan, fosil manusia purba itu langsung dibawa ke Sangiran.

"Penemu fosil manusia purba saat itu bernama pak Sutopo. Kami tidak tahu itu bagian paha kanan atau kiri manusia purba," kata Ari Mustaqim, Selasa (22/8/2023). 

Usai dibawa ke Sangiran, fosil manusia purba itu kemudian dikaji di Balai Konservasi Borobudur.

Proses pengkajian tersebut hingga sekarang masih berlangsung.

Tujuan pengkajian itu untuk menentukan jenis manusia purbanya.

Baca juga: 45 Fosil Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus Dikonservasi

Baca juga: Fosil Gajah Purba Kembali Ditemukan, Kondisinya Sudah Rapuh, Disimpan di Museum Patiayam Kudus

Baca juga: Memahami Kehidupan Manusia Purba dari Museum Sangiran, Ada Homo Erectus Usia 1,25 Juta Tahun

 Pihaknya belum mengetahui kapan hasil kajiannya diketahui.

Sebab, pengkajian fosil manusia purba lebih sulit dibandingkan ketika mengkaji fosil hewan.

”Hasil kajiannya belum tahu karena mengkaji fosil manusia purba harus detail dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Pada 2022 juga pernah ditemukan fosil gigi manusia purba.

Jenisnya yakni Homo Erectus. Gigi geraham manusia purba itu ditemukan di Desa Terban Kecamatan Jekulo. 

Dirinya menyebut dengan adanya fosil-fosil tersebut artinya pernah ada kehidupan manusia purba di kawasan situs Patiayam.

Namun, memang tidak banyak literasi terkait manusia purba. 

”Memang ada beberapa fragmen fosil manusia purba yang ditemukan. Masih membutuhkan penelitian dan kajian yang berkelanjutan terkait kehidupan manusia purba di kawasan Patiayam,” pungkasnya. (Rad)