Namun, Xiaolan memikirkan bahwa ayah mertuanya yang sudah tua dan lemah harus hidup sendiri, ketika dia sakit dan tidak ada yang merawatnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak pergi.
"Jangan katakan itu lagi. Putraku telah memperlakukanmu dengan sangat baik, kamu tidak bisa meninggalkanku sendirian," kata Xiaolan kepada ayah mertuanya.
Sejak itu, Xiaolan memutuskan untuk tinggal bersama ayah mertuanya, memperlakukannya seperti ayah kandungnya, bekerja sama setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga masa depan anak-anaknya.
Selain itu, ini juga memberi Ms. Xiaolan dukungan di masa-masa sulit.
Karena itu, Xiaolan dan ayah mertuanya menjadi sasaran gosip dan kritik dari tetangga, dan desas-desus menyebar ke mana-mana.
Banyak orang bertanya kepada Xiaolan apakah tidak canggung bagi seorang wanita janda untuk tinggal bersama ayah mertuanya.
Ms. Xiaolan tidak langsung menjawab pertanyaan ini, hanya mengatakan bahwa hati nuraninya bersih, dan dia mengatakan dirinya tak akan berbuat di luar batas terhadap ayah mertuanya.
Kisah ini juga menimbulkan banyak kontroversi di komunitas online Tiongkok. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Menantu Serba Salah Ayah Mertuanya Sering Masuk Kamar, Sudah 8 Tahun Dibiarkan, 'Tolong Bersimpati',