Disusun Oleh apt. Yovita Dwi Arini, M.Sc (Dosen Prodi S-1 Farmasi STIKES Telogorejo Semarang)
Mengapa zinc penting ?
Zinc (Zn) atau Zink atau Seng merupakan zat mineral esensial (essential trace element) yang sangat penting bagi tubuh.
Fungsi zinc terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai zat perantara/kofaktor bagi ratusan macam enzim yang ada di tubuh manusia. Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuh akan terganggu. Selain itu, zinc berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada DNA (Deoxyribose Nucleid Acid). Dengan konsentrasi yang cukup besar dalam tubuh Zinc menempati posisi kedua setelah Zat Besi (Fe).
Zinc umumnya banyak ditemukan di dalam sistem pencernaan, jaringan darah, sistem metabolisme tubuh dan lainnya. Namun fungsi Zinc utama dalam tubuh ialah membantu tubuh untuk bisa berdiri tegak karena tubuh manusia mempunyai sekitar 2-3gram zinc atau sekitar 60persen pada otot dan 30persen pada tulang manusia. Sisa 10persen zinc dalam tubuh, bisa ditemukan di rambut, kulit, kuku, gigi, sel darah putih, prostat dan lainnya.
Apa Manfaat Zinc ?
Zinc merupakan mineral penting untuk membantu mempertahankan fungsi tubuh normal seperti penyembuhan luka, mineralisasi tulang, pertumbuhan jaringan, dan fungsi tiroid. Selain itu, krena zinc berperan dalam pembentukan beberapa enzim (kofaktor enzim), zinc dapat berperan dalam metabolism pigmen kulit, mempertahankan kesuburuan pada orang dewasa, membantu sel bereproduksi dan pembentukan sperma, meningkatkan kekebalan tubuh, zinc juga berperan dalam pencegahan radikal bebas.
Mengatur Kekebalan Tubuh Zinc dapat mengaktifkan limfosit T atau sel T yang berada di dalam tubuh dimana sel ini mampu membantu melindungi tubuh dengan cara: mengatur dan mengendalikan respons sistem imunitas dalam tubuh ketika ada patogen (bakteri atau virus) yang menyerang.
Mengobati Diare Zinc meningkatkan penyerapan air dan elektrolit di usus pada penderita diare. Zinc juga meningkatkan proses regenerasi sel-sel pada usus, meningkatkan enzim pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh dan membuang kuman penyebab diare melalui saluran cerna.
Meningkatkan Fungsi Otak Zinc diteliti mempunyai peran penting dalam menyambungkan neuron di dalam otak, sehingga otak dapat bekerja lebih maksimal dan bisa menyimpan lebih banyak memori. Zinc juga dapat mengatur komunikasi puluhan ribu neuron dengan mengirimkan sinyal satu sama lainnya sehingga menurunkan resiko kerusakan otak akibat oksidatif yang mampu mencegah perkembangan sejumlah penyakit otak seperti Parkinson dan Alzheimer.
Menenangkan Mood & Mencegah Depresi Selain memiliki peran penting pada fungsi otak, zinc memiliki efek menenangkan dimana hati yang tenang dapat mengatur mood menjadi lebih stabil dan dapat mencegah depresi. Pada pasien depresi ditemukan kandungan zinc yang rendah dibanding orang sehat yang menyebabkan gangguan penyerapan serotonin pada bagian otak. Zinc juga dipelajari baik dikonsumsi oleh anak yang menderita Autisme.
Menjaga Kesehatan dan Meningkatkan Kesuburan Pria Manfaat ini bisa didapat karena zinc memang disimpan di dalam prostat, sperma dan testis pada pria. Maka dengan itu mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zinc akan membuat pria merasakan adanya peningkatan jumlah sperma, morfologi dan motilitas. Tak hanya itu, zinc pun berperan vital dalam menurunkan risiko pembesaran prostat yang pada umumnya dialami oleh para pria yang usianya diatas 50 tahun di mana mereka lebih memiliki risiko terkait pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH. Bahkan zinc sangat dibutuhkan remaja laki-laki karena mampu mendukung perkembangan dan pertumbuhan seksual mereka.
Sebagai Antioksidan Zinc diketahui mampu melindungi membran sel dari kerusakan akibat dampak dari radikal bebas yang disebabkan oleh kandungan logam berat dalam tubuh seperti besi atau tembaga. Zinc juga merupakan antioksidan penting dalam tubuh yang disebut superoksida dismutase yang diperlukan organ hati untuk mengikat racun yang akan dibuang dari tubuh.
Menjaga Kesehatan Kulit Karena bersifat antioksidan, zinc adalah zat yang menguntungkan bagi tubuh kita dimana zinc membantu produksi kolagen sehingga kulit yang terluka akan lebih cepat sembuh, bahkan dengan adanya kolagen kondisi alergi dan kulit kering pun akan dapat dicegah dengan baik. Senyawa ini juga dapat diandalkan dalam pengobatan jerawat sebab zinc mempunyai fungsi penting sebagai pengatur kelenjar minyak dan bersifat anti inflamasi pada kulit.
Menjaga Kesehatan Mata Bukan hanya makanan yang mengandung vitamin A saja yang bisa membuat penglihatan menjadi tajam, namun zinc juga bisa membuat penglihatan menjadi lebih tajam secara maksimal. Hal ini dikarenakan fungsi zinc dapat mencegah kerusakan macula di dalam retina mata yang membuat pelambatan dalam degenerasi macula. Zinc berperan sebagai alat angkut pembentukan/ sintesis vitamin A.
Saat asupan Zinc kurang
Penyebab terjadinya kekurangan zinc adalah asupan zinc yang kurang atau zinc tidak terserap dalam tubuh dengan baik, kemudian adanya peningkatan hilangnya zinc dalam tubuh (diare, penyakit terkait pencernaan), atau saat kondisi memerlukan penambahan zinc (kehamilan, ibu menyusui). Ketika mengalami kekurangan zinc, tubuh lebih rentan terserang kuman penyakit.
Akibat kekurangan zinc dapat mengalami gejala hipozinkemia yaitu pucat, kering, kulit kasar, jerawat, eksim, ruam, dan kulit berminyak. Pada anak-anak menimbulkan apatis, mudah tersinggung, menurunnya kemampuan untuk konsentrasi dan belajar.
Defisiensi zinc dalam tubuh berkaitan erat dengan berbagai penyakit infeksi, defisiensi zinc penghambatan proses pertumbuhan dan pematangan seksualitas, tidak ada selera atau nafsu makan, penyembuhan luka yang lambat, muncul lesi/luka pada kulit yang tak kunjung sembuh, ketidaknormalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau, kesulitan dalam melihat di kegelapan, kemunduran daya ingat, kemunculan jerawat, ketombe, kerontokan rambut, menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas) akan mengganggu proses pembentukan sperma dan perkembangan organ seks primer dan sekunder pada pria, kemudi menyebabkan menurunnya fungsi testikular (testicular hypofunction) yang berdampak pada terganggunya proses spermatogenesis dan produksi hormon testosteron oleh sel-sel Leydig, dimana testosteron adalah hormon yang mempengaruhi libido dan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki. Pada anak-anak, kekurangan/defisiensi zinc dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, mempengaruhi pematangan seksual, mudah terkena infeksi/ mudah sakit, diare.
Zinc yang berlebih