Dari mana lagi anak bisa mendapatkan zinc?
Zinc adalah nutrisi yang tidak dihasilkan sendiri oleh tubuh. Maka, anak harus mendapatkan nutrisi zinc dari sumber luar. Bisa dari makanan yang mengandung zinc maupun dari suplemen zinc. Saat anak terkena diare akut, tubuhnya membutuhkan nutrisi zinc tambahan yang bisa didapat dari suplemen zinc untuk mempercepat penyembuhannya. Sementara saat anak sehat, kebutuhan zinc anak tidak terlalu tinggi. Maka anak bisa memenuhi kebutuhan zinc-nya hanya dari makanan, dan tidak perlu mengonsumsi suplemen zinc. Kelebihan asupan zinc dari suplemen justru dikhawatirkan dapat mengganggu penyerapan nutrisi lain, seperti zat besi dan kalsium. Hal ini kemudian dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu, ada pula beberapa unsur makanan yang akan menghambat penyerapan seng dalam tubuh, yaitu tinggi kadar kalsium, asam fitat, dan copper (tembaga). Untuk itu, konsumsi makanan penghambat ini perlu dikurangi jumlah dan frekuensinya.
Selain zinc, anak juga perlu oralit saat diare
Di samping pemberian suplemen zinc, pemberian oralit dapat ikut membantu penyembuhan diare anak. Bila anak mulai diare, oralit merupakan salah satu larutan yang harus segera diberikan. Oralit berguna untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang saat diare. Ini membuat risiko anak mengalami dehidrasi saat diare bisa dihindari. Pemberian oralit dilengkapi dengan suplemen zinc saat anak diare merupakan terapi yang cukup ampuh untuk menghentikan diare anak sebelum terlambat. Namun, jika diare anak bertambah parah atau tidak kunjung sembuh (bahkan sampai terjadi dehidrasi), sebaiknya segera bawa anak ke dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Menjaga keseimbangan cairan dan ion menjadi hal penting saat diare. Seseorang yang mengalami diare diharuskan untuk memenuhi asupan cairannya dengan minuman yang tidak hanya mengandung air melainkan juga ion untuk mengembalikan ion yang hilang dan menjaga keseimbangan ion di dalam tubuh.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.