Berita Blora

Babak Baru Hilangnya Pak Kades Rumidi di Blora, Ada Dugaan Korupsi: yang Dibawa Pokoknya Banyak

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Kepala Desa Nglebur di Jalan Cabak - Bleboh KM 5 Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023)

TRIBUNJATENG.COM - Babak baru misteri hilangnya pak kades Rumidi di Blora mengungkap dugaan adanya tindak pidana korupsi.

Dugaan itu mencuat setelah aparat penegak hukum (APH) mulai mengusut hilangnya Rumidi selaku kepala Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.

Diketahui, Rumidi telah menghilang selama dua bulan lamanya absen menjalankan tugas.

Baca juga: Di Depan Majelis Hakim, Mario Dandy Mengaku Tidak Suka Kekerasan

Baca juga: Di Manakah Rumidi Kades Nglebur Blora? Menghilang Sejak 19 Juni 2023, Tersangkut Kasus Tipikor

Baca juga: Misteri Hilangnya Pak Kades di Blora, Sudah 2 Bulan, Terakhir Rumidi Pergi Gunakan Mobil LMDH

Hilangnya Rumidi telah menjadi perhatian publik karena ada kaitannya dengan sejumlah proyek yang mangkrak ataupun anggaran dana desa yang digondol pergi.

Sementara Kepala seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Blora, Jatmiko menerangkan pihaknya tengah mengusut dugaan adanya tindak pidana korupsi (tipikor) yang diduga dilakukan oleh Rumidi.

"Kami baru klarifikasi beberapa perangkat desa yang baru dan yang lama, atau baru sebatas pengumpulan data dan bahan keterangan," ucap Jatmiko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Meskipun tengah mengusut dugaan tipikor, namun pihaknya belum bersedia menjelaskan secara detail total kerugian yang dilakukan oleh Rumidi.

"Kami berharap kadesnya segera sadar dan kembali ke Blora untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan," terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati membenarkan permasalahan yang sedang menimpa Desa Nglebur telah diusut oleh aparat penegak hukum.

"Yang dibawa Pak Rumidi pokoknya banyak. Kalau soal itu angkanya ada di Inspektorat, kemudian saat ini juga sudah ditangani APH baik polres maupun kejaksaan," terang dia saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (22/8/2023).

Pihaknya juga tidak akan mencampuri urusan APH dalam mengusut persoalan tersebut.

"Biarkan itu menjadi ranah tipikor, ranah pidana, tapi yang penting anggaran bisa kami selamatkan," jelas dia.

Yayuk menuturkan, pihaknya masih terus mengupayakan agar pemerintahan Desa Nglebur dapat berjalan optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Bisanya ya itu Dana Desa tahap dua harus cair. Apabila tahap dua tidak cair, Dana Desa tahap tiga tidak bisa cair, yang dirugikan masyarakat," jelas dia.

Sehingga, pihaknya telah menunjuk sekretaris desa setempat sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala desa sementara selama 6 bulan menggantikan Rumidi.

Sebelumnya diberitakan, hilangnya Rumidi selaku kepala Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah sudah menjadi perhatian publik dalam beberapa minggu terakhir ini.

Rumidi yang pergi dari rumah sejak 19 Juni 2023 dinyatakan tidak diketahui keberadaannya oleh para jajaran perangkat desanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kejari Usut Dugaan Korupsi dalam Kasus "Hilangnya" Kades di Blora "

Berita Terkini