Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Misteri Hilangnya Pak Kades di Blora, Sudah 2 Bulan, Terakhir Rumidi Pergi Gunakan Mobil LMDH

Misteri hilangnya Pak Kades di Blora Jawa Tengah belum juga terpecahkan setelah 2 bulan.

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA)
Kantor Kepala Desa Nglebur di Jalan Cabak - Bleboh KM 5 Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023) 

TRIBUNJATENG.COM - Misteri hilangnya Pak Kades di Blora Jawa Tengah belum juga terpecahkan setelah 2 bulan.

Pak Kades bernama Rumidi adalah seorang Kepala Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Ia menghilang sejak dua bulan lalu setelah pamit untuk berobat dengan diantar mobil LMDH.

Baca juga: Sosok Yudi Irawan Pencuri Minimarket di Blora yang Tinggalkan Surat untuk Korbannya

Baca juga: Sosok Rumidi Pak Kades di Blora Hilang Misterius, Komunikasi Terakhir dengan Istri Diungkap

Baca juga: Kisah Pembobol Minimarket Blora, Pusing Punya Utang Rp 1 Juta, Tinggalkan Pesan Nanti Dikembalikan

Hilangnya Rumidi berdampak terhadap kondisi sosial dan pembangunan di desa yang dia pimpin.

Dengan hilangnya kades Rumidi, pembangunan desa di wilayah itu juga terkendala.

Bahkan, lingkungan masyarakat juga mulai bergejolak.

Sekretaris Desa Nglebur Mujianto mengatakan pihaknya tidak dapat berkomunikasi dengan Rumidi sejak 19 Juni 2023 lalu.

Menurut Mujianto, hilangnya Rumidi berawal dari absennya sang kepala desa di Balai Desa pada 20 Juni 2023.

"Tanggal 20 Juni Pak Lurah tidak masuk ke kantor, tapi dihubungi tidak bisa, kemudian kami menghubungi Bu Kades, 'Pak Lurah di rumah Bu?',"

"'itu kemarin sore pamite kontrol kok enggak ada pulang', terus kami tunggu, tapi kok enggak kunjung masuk," ucap Muji saat ditemui Kompas.com di Balai Desa setempat, Jumat (18/8/2023).

Memang sebelum pergi dari rumah, Rumidi sempat mengalami sakit pada kakinya.

Kaki Rumidi mengalami pembengkakan yang kemudian dilakukan tindakan operasi di rumah sakit beberapa hari sebelumnya.

"Pergi dari rumah itu tanggal 19 Juni, izinnya dari pihak istri itu berobat, karena punya luka di kaki, tapi sampai sekarang enggak kunjung pulang," kata dia.

Pada saat pergi untuk jadwal kontrol, Rumidi hanya diantar oleh sopir menggunakan mobil milik LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan).

Penyebabnya diduga karena kondisi keluarga

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved