TRIBUNJATENG.COM - Prajurit Marinir TNI AL Pratu Agung Pramudi Laksono (27) gugur tertembak saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Penyerangan itu terjadi di sekitar Jalan Yahuli, Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai pada Senin (21/8/2023).
Video baku tembak antara anggota TNI dengan KKB pun sempat diunggah akun Tiktok @akbar.m pada Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Gelandang Mumbai City FC Sesumbar Tak Takut Hadapi Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia
Dalam video itu tampak anggota TNI termasuk Pratu Agung sedang melakukan baku tembak di area tanah lapang.
Para anggota TNI ini telah menggunakan alat pelindung seperti rompi anti peluru.
Beberapa tembakan juga terdengar kencang.
Dalam video yang diunggah itu diperlihatkan kondisi Pratu Agung setelah tertembak.
Baca juga: Kembali Terjun ke Politik, Anang Hermansyah: Istri yang Minta
Beberapa anggota TNI lain berusaha memberikan pertolongan.
Tangan korban juga sudah terpasang infus.
Rompi anti peluru milik Pratu Agung yang tertembus peluru juga ikut ditampilkan dalam video itu.
Korban juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dekai.
Baca juga: Galang Upaya Cegah Pengangguran, Psikologi Unnes Gelar Pelatihan Career Awareness Ke Siswa
Namun sayang, nyawa Pratu Agung tak terselamatkan saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Selamat jalan Pahlawan Bangsa Pratu Agung Laksmono," tulis pengunggah.
Kemudian dalam unggahan terlihat prosesi pemakaman Pratu Agung di kampung halamannya, Grobogan, Jawa Tengah.
Prosesi pemakaman dilaksanakan dengan upacara militer.