TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di teras rumah warga berikut sepucuk surat yang menyayat hati.

Bayi tersebut ditemukan di teras rumah Harianto, warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (23/8/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Bayi yang terbungkus tas biru dan ditutupi selimut itu diduga sengaja dibuang orang tuanya karena ada pesan dalam sebuah surat.

Baca juga: Audit Kasus Stunting di Banyumas, 60 Persen Didominasi Bayi Perempuan

Bayi itu dibungkus tas warna biru serta ditutupi selimut dan kain hitam serta susu bayi.

Bersama bayi itu ditemukan pula sepucuk surat yang berisi pesan dari orang tua yang diduga membuang bayi.

Dalam surat itu disampaikan bahwa orangtua kandungnya mengaku tidak ada niatan untuk membuang bayi malang tersebut.

Ia hanya menitipkan karena hendak mengejar karir hingga 5-6 tahun ke depan.

"Doakan saya sukses ya bu/pak dan saya akan kembali," tulisnya.

Di dalam surat itu juga dituliskan bahwa bayi itu berinisial ALA.

Ada pesan juga permintaan agar yang menemukan bayi itu tidak melaporkan ke RT/RW setempat.

"Pesan mama untuk Lena jadi anak yang berbakti dan solehah ya sayang. Mama sayang Lena," tulisnya.

Sementara itu, Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Heri Yani Suprapto mengatakan, Harianto awalnya mendengar ada suara bayi menangis di depan rumahnya.

"Pelapor akhirnya memberitahukan kepada Ketua RW dan diteruskan kepada Kades Harjokuncaran lalu melaporkan Polsek Sumbermanjing Wetan," tuturnya melalui pesan singkat, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Konsumsi Air Isi Ulang Bahayakan Kesehatan Janin, Ibu Hamil dan Bayi? Ini Kata Pakar Undip

Heri Yani menyebut akan mendalami kasus tersebut untuk mencari orang tua kandung yang tega membuang bayi berjenis kelamin perempuan itu.

Pihaknya juga telah memeriksa saksi-saksi termasuk Kepala Desa (Kades) Harjokuncaran, serta rekaman CCTV untuk memperoleh petunjuk.

"Saat ini bayi sudah berada di Puskesmas Sumbermanjing Wetan untuk mendapatkan perawatan dan diobservasi," pungkasnya. (*)