TRIBUNSTYLE.COM - Kisah Tukiman (72) tukang becak di Solo yang menjadi korban prank sedekah palsu baru-baru ini viral.
Dalam unggahan di media sosial, diceritakan bagaimana ia menerima amplop tebal, sedekah dari pengendara mobil.
Namun saat dibuka amplop tersebut cuma berisi guntingan kertas koran.
Kini, Tukiman menceritakan kisah lengkapnya.
Baca juga: Modus Cabul Oknum Dosen, Kegadisan Mahasiswinya Direnggut di Pantai dan Diulang Berkali-kali
Baca juga: Viral Panglima Pajaji Minta Maaf pada Panglima Jilah, Apa yang Terjadi? Ini Katanya
Tukiman (72) menjadi korban prank sedekah palsu saat tengah malam depan Puskesmas Gajahan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.
Aksi prank sedekah palsu dialami warga Gemolong, Kabupaten Sragen itu pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, Tukiman yang sudah tertitur pulas di becaknya tiba-tiba dibangunkan oleh dua orang laki-laki dan perempuan.
Mereka memberikan sedekah kepada Tukiman sebuah amplop putih.
Mereka juga mengatakan kepada Tukiman bahwa amplop putih yang mereka berikan sedekah dari orangtuanya.
"Kejadiannya malam Minggu.
Kalau tidak salah pukul 24.00 WIB, ya pukul 01.00 WIB.
Ini sedekah saya, sedekah ibu saya.
Perempuan dan laki-laki yang memberi amplop," kata Tukiman ditemui Kompas.com di depan Puskesmas Gajahan, Serengan, Solo, Kamis (24/8/2023).
"Saya tidur dibangunkan.
Ini sedekah saya, sedekah ibu saya.