TRIBUNJATENG.COM- Kebakaran hebat yang melanda Pulai Maui, Hawaii pada pertengahan Agustus 2023 mengakibatkan 114 orang tewas.

Peristiwa ini diringi oleh teori konspirasi yang beredar di media sosial.

Dilaporkan, beredar di media sosial sebuah foto sinar dan laser yang dinarasikan diambil dari Hawaii sebelum terjadinya kebakaran tersebut.

Ujaran lain mengaitkan sinar dan laser itu sebagai bukti penggunaan senjata energi terarah atau Directed Energy Weapons (DEW) oleh pemerintah federal AS.

Sementara, gambar pohon yang masih berdiri di tengah "lahan gosong" dikutip sebagai bukti bahwa "kebakaran itu tidak alami."

Dalam unggahan TikTok @The_Elite23 mengklaim bahwa Laser Weapons juga ada hubungannya dengan kebakaran hutan di Maui.

Bukti bahwa Laser Weapons mengakibatkan kebarakan hebat pada pulai Maui adalah menggunakan uji coba benda yang berwarna biru.

Dimana benda yang berwarna biru tersebut tidak terbakar dengan menggunakan Laser.

Sementara video ini beredar pada masa pra bencana dengan payung biru masih berdiri tanpa rusak di tengah-tengahnya puing kebakaran.

Begitu pula mobil biru yang juga sama sekali tidak terbakar dan pot bunga berwarna biru juga tersisa utuh.

Dengan adanya unggahan tersebut banyak orang yang berspekulasi tentang proyek Blue Beam.

Lalu apa yang dimaksud dengan proyek Blue Beam?

Dilansir dari berbagai sumber Blue Beam merupakan teori konspirasi tentang Tatanan Dunia Baru yang sudah ada sejak tahun 1994.

Sebenarnya, proyek Blue Beam ini punya saudara kandung, yaitu The New World Order atau Tatanan Dunia Baru.

Sesuai dengan namanya, teori teori konspirasi ini berkaitan dengan tatanan baru yang sedang dipersiapkan oleh sebuah organisasi dunia yang sering disebut elite global.