Di warung milik Ngatri sedikitnya ada 50 kursi pengunjung yang sengaja ditaruh di atas aliran sungai. Semua itu demi menjamu para pengunjung yang datang ke warungnya. Tidak jarang para pengunjung yang datang sengaja memilih makan di atas aliran sungai karena selain ingin menikmati kulinernya, juga sekaligus menikmati keindahan alam.

“Di Rahtawu ini warung kuliner entok ramai saat pagi dan sore. Kemudian selain itu ramainya saat akhir pekan,” kata Ngatri.

Dia mulai memasang meja dan kursi pengunjung di atas aliran sungai mulai setelah lebaran kemarin. Semua itu dilakukan demi memanjakan para pengunjung. Di era teknologi berikut gencarnya media sosial, para pengunjung yang datang acap kali menikmati kuliner sembari mengabadikannya menggunakan kamera ponsel untuk kemudian diunggah di akun media sosial.

Tidak ingin menjadi petaka karena posisi meja dan kursi pengunjung ada di aliran sungai, Ngatri memindahkannya saat musim hujan pada Desember, Januari, dan Februari. Sebab ancaman datangnya air bah bisa membahayakan bagi para pengunjungnya. (Goz)