TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Muktamar Sufi Internasional 2023, di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa(29/8). Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara tersebut.
Diantaranya yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Anggota Wantimpres Habib Luthfi Bin Yahya, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Ada momen menarik seusai acara tersebut, Jokowi, Ganjar dan Prabowo makan siang bareng. Dalam foto yang diterima wartawan ada durian dan air kelapa yang tersaji di meja Jokowi, Prabowo dan Ganjar. Selain itu ada juga air mineral dan air jeruk.
Dalam foto tersebut terlihat juga Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang menemani Jokowi, Prabowo dan Ganjar. Selain itu, ada juga istri Ganjar Siti Atiqoh dan ibu Iriana dalam momen tersebut. Saat momen makan siang bareng itu Jokowi mengenakan kemeja koko putih dibalut dengan jas dan mengenakan kopiah.
Ganjar juga mengenakan setelan serupa Jokowi hanya saja ia mengenakan sarung berkelir cokelat bergaris. Sementara Prabowo mengenakan kemeja koko putih tanpa dibalut dengan jas dan kopiah di kepala.
Momen menarik lainnya juga nampak saat pembukaan acara Muktamar Sufi Internasional 2023. Kehadiran Jokowi yang mengenakan baju koko putih dibalut jas serta kopiah hitam tersebut disambut para peserta yang hadir.
Sebagian diantara mereka meminta berfoto bersama Presiden Jokowi saat hendak memasuki lokasi acara.
Presiden kemudian duduk di barisan depan diapit oleh Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional Habib Luthfi Bin Yahya. Prabowo dan Ganjar duduk sejajar dengan Presiden.
Dalam acara tersebut Prabowo yang hadir sebagai Ketua Umum Pusat Multaqo Sufi al-Alami memberikan sambutan. Begitu juga dengan Ganjar Pranowo.
"Syukur alhamdulillah untuk kedua kalinya Jateng mendapat berkah sebagai tempat terlaksananya World Sufi Assembly. Alhamdullilah saya ikut hadir terus menerus ikut menyaksikan sebuah perkembangan yang sangat bagus. Selamat datang di Jateng, sebuah kehormatan bagi saya jadi saksi berkumpulnya ulama sufi di seluruh dunia dan mengikuti rangkaian acara yg akan berlangsung di pekalongan ini," kata Ganjar.
Dalam sambutannya Presiden juga mengatakan pelaksanaan muktamar di Pekalongan memiliki arti penting bagi Indonesia. Adanya Muktamar Sufi Internasional di Tanah Air, membuktikan bahwa Islam di Indonesia tidak lagi berada di pinggiran. Melainkan, memiliki peran yang sangat strategis dan berkontrbusi untuk membangun peradaban dunia yang damai dan harmonis.
"Muktamar ini mengejawantahkan nilai-nilai luhur tasawuf, toriqoh, mendekatkan tasawuf dan toriqoh kepada negara masing-masing,"katanya.
Presiden yakin nilai nilai luhur budaya nusantara dan kearifan bangsa lain akan mewarnai Muktanar Sufi Internasional 2023. Jokowi mengajak untuk terus merawat kerukunan dan toleransi. "Menolak ujaran kebencian, menolak fitnah dan hoaks, terus berdzikir dan mendoakan persatuan dan keselaamatan bangsa dan negara yang kita cintai ini,"katanya.
Presiden berharap Muktamar Sufi Internasional akan menjadi inspirasi dan teladan bagi dunia Islam. Muktamar dapat menuntun umat Islam ke arah perbaikan dan kebaikan. "Memberi solusi di tengah krisis kemanusiaan yang saat ini tengah melanda dunia," ujarnya.
Adanya Muktamar Sufi kata Jokowi juga membuat Indonesia semakin dikenal sebagai contoh Islam moderat. "Akan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia, dan membuat Indonesia semakin diperhitungkan," kata Jokowi.