Berita Kriminal

Tampang Tiga Oknum Paspampres yang Menculik Atau Membunuh Imam Masykur, Tingginya Cuma 160 CM

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur Pria Aceh Hingga Tewas yakni Praka J, Praka HS serta Praka RM. Keberadaan Ponsel Imam Masykur Masih Misteri, Diduga Ada Percakapan Sebelum Pembunuhan.

"Dengan demikian, menimbulkan ketakutan dan dijadikan alat memeras keluarganya dengan meminta uang tebusan," sambungnya.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran soal keterlibatan korban dalam pengedaran obat-obatan ilegal.

Hamim Tohari melanjutkan, Praka RM dan komplotannya melancarkan aksi keji tersebut setelah mendapat informasi dari sejumlah rekan soal aktivitas korban.

Namun, Hamim Tohari belum bisa memastikan siapa sosok pembisik ketiga tersangka.

"Berdasarkan pengakuan tersangka dan saksi, mereka mendapat informasi dari teman-temannya bahwa ada orang yang menjual obat-obatan."

"Mungkin diduga sebagai obat terlarang, sehingga dijadikan sasaran melakukan penculikan dan meminta tebusan kepada keluarga," ujarnya.

Korban Lain dari Penculikan Oknum Paspampres

Komandan Pomdam Jaya (Danpomdam Jaya), Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengungkapkan ada korban lain yang diculik dan dianiaya oleh oknum Paspampres Praka Riswandi Manik (RM), selain Imam Masykur (25).

Hal ini diketahui dari hasil penyelidikan.

Namun, korban lainnya dibuang di sekitar Tol Cikeas lantaran mengalami sesak napas. Pelaku pun panik dan membuang korban di pinggir tol.

Korban tersebut lantas selamat dan kini diperiksa sebagai saksi.

“Yang diculik dua orang, tapi yang satu dilepas di sekitar Tol Cikeas karena dapati korban napas agak susah, karena takut korban dilepas, itu kami periksa jadi saksi,” jelas Irsyad, Selasa (29/8/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Untuk diketahui, ketiga pelaku diketahui berasal dari satu angkatan yang sama dan memiliki latar belakang berasal dari Aceh.

Mereka adalah satu prajurit Paspampres, Praka RM, yang merupakan anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

Sementara, dua pelaku lainnya adalah prajurit TNI AD, Praka HS, anggota Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J, anggota Kodam Iskandar Muda.

Halaman
123

Berita Terkini