Berita Regional

10 Tahun Tak Pulang, TKI Asal Sumbawa Barat Meninggal di Arab Saudi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TKI

Sebab, saat itu ia menikah dengan warga Desa Mapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa.

Biduk rumah tangga keduanya ternyata tidak berjalan mulus dan memilih bercerai, sehingga almarhumah pindah ke Desa Tebo, Sumbawa Barat.

"Asal kami dari Lombok. Setelah cerai kakak saya pindah ke Desa Tebo, Sumbawa Barat, karena banyak keluarga tinggal di sini juga," sebut Lili.

Tangisnya pecah begitu saja.

Sang kakak tidak pernah pulang lagi ke Indonesia selama 10 tahun.

Mungkin karena merasa nyaman bekerja di sana.

Ia tidak bisa lagi melanjutkan obrolan karena terus menangis.

Kepala Desa Tebo Abdul Wahab, yang masih sepupu dengan almarhumah, mengatakan, kabar meninggalnya Satria diketahui keluarga pada hari Sabtu (26/8/2023) lalu. 

Almarhumah meninggal dunia lantaran sakit dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Riyad, Arab Saudi.

"Informasi yang kami terima penyebab kematian karena sakit.

Anggota polisi di asrama membantu membawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit tak lama kemudian meninggal," kata Wahab.

Pihak keluarga sendiri berharap jenazah almarhumah dapat dipulangkan ke Indonesia.

Saat ini pihak keluarga dibantu rekan almarhumah yang ada di Riyad dan KBRI di Arab Saudi tengah mengurus proses pemulangan ini.

"Kami juga sudah meminta bantuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB, untuk membantu proses pemulangan jenazah ini agar bisa dimakamkan di Desa Tebo.

Halaman
123

Berita Terkini