"Potongan kaki kanan itu saya temukan di bawah bus Eka, kami langsung evakuasi," imbuhnya.
Sedangkan sopir bus Eka, tergencet badan bus dan sempat dievakuasi dalam keadaan hidup.
Yoyok menuturkan, perlu dua jam untuk mengevakuasi sopir bus Eka.
"Ada 2 jam lebih untuk melakukan evakuasi sopir."
"Awalnya masih hidup, saat kami evakuasi meninggal," kata Yoyok.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Ngawi, Bus Eka Vs Sugeng Rahayu Adu Banteng
Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan antara bus Eka plat nomor S 7551 US dengan bus Sugeng Rahayu W 7572 UY tersebut kini masih didalami pihak kepolisian.
Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ia mengungkapkan, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.
"Kami belum tahu, apakah karena faktor sopir atau pengaruh kendaraan lain, masih terlalu dini."
"Yang jelas tim masih bekerja," ujarnya.
Saat ini, kata AKBP Argowiyono, petugas berfokus untuk penanganan dan mengevakuasi para korban dan kendaraan.
Ia mengatakan, evakuasi dua bus tersebut dilakukan supaya tak ada kemacetan.
"Kami upayakan jalur ini bisa normal kembali."
"Mengingat merupakan jalur utama menuju Madiun ke Surabaya dapat dilintasi sejumlah kendaraan," tuntasnya.