"Setelah dikatakan pak Kapolres semalam, segala semua biaya yang keluar dari rumah sakit ditanggung, kami berembug bersama keluarga 'tidak usah pak, terima kasih biar aja kami yang membayar segala (biaya) yang ada di rumah sakit, " katanya.
Apabila Kapolres meminta maaf kepada dirinya, Bripka David menolak karena sudah terlambat untuk meminta maaf.
"Kalau untuk minta maaf, saya rasa sudah terlambat lah," kata David.
David mengatakan dirinya akan segera menjalani pemeriksaan CT Scan di Kota Medan.
Saat ini Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang masih menjalani perawatan medis di RSUD Sidikalang.
Kepada Tribun Medan, David Sitompul mengatakan saat ini kondisi dirinya masih dalam keadaan pusing akibat pukulan yang dilayangkan oleh Kapolres Dairi, tepatnya di bagian kepala.
"Masih pusing kepala, Bang, " ujar David.
Bahkan untuk pergi ke kamar mandi pun David harus digotong istri agar tidak terjatuh.
Saat ini, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang sedang dirawat di ruangan yang sama.
Terlihat sanak keluarga masih berkunjung untuk memberikan dukungan kepada kedua personel dan istri.
Terlihat juga, istri dari Bripka Hendrik Simatupang menangis saat ditenangkan oleh rekan-rekannya yang berasal dari puskesmas tempat istrinya bekerja.
Rencananya, Bripka Hendrik Simatupang dan Bripka David Sitompul akan menjalani pemeriksaan CT Scanning di Kota Medan untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.
"Rencananya besok mau periksa CT Scanning di Medan, " katanya.
Kasi Humas Polres Dairi, Iptu Doni Saleh mengatakan hingga kini AKBP Reihard memang belum menyampaikan maaf terkait insiden itu.
Menurutnya hal itu lantaran usai kejadian alasan AKBP Reinhard langsung di panggil ke Polda Sumut.