Berita Kudus

Warga Wonosoco Antusis Mengikuti Pelatihan Pembudidayaan Jamur Paha Ayam Dari UMK

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan Budidaya Jamur Paha Ayam oleh Kelompok dosen Fakultas Pertanian (Faperta) UMK.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kelompok dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muria Kudus (UMK) memberikan pelatihan pembudidayaan Jamur Paha Ayam atau Coprinus Comatuas. 

Pelatihan itu digelar di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan, Kudus. Pelatihan itu diikuti oleh Karang Taruna dan PKK Desa Wonosoco dengan antusias. 

“Kegiatan tesebut melibatkan anggota Karang Taruna, Pengegerak PKK setempat, dan perwakilan dari BUMDes (Badan Usaha Milik Desa),” tutur Ketua Tim Pengabdian Masyarakat sekaligus Dosen Faperta UMK, Hendy Hendro, Jumat, (1/9/2023). 

Baca juga: Menkeu AS Tak Sengaja Makan Jamur Ajaib Penyebab Halusinasi saat Kunjungi China

Hendy mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya memberdayakan masyarkat dalam memanfaatkan potensi sumber daya hayati yang ada di desa Wonosoco.

Mengingat, media tanam jamur yang berupa tongkol jagung dan jerami banyak ditemukan didesa tersebut.

“Tujuan diadakannya pelatihan budidaya ini akan memberikan softskill dalam melakukan budidaya jamur paha ayam yang hasilnya diharapkan dapat meningkatkan gizi keluarga, dan bisa pula menjadi usaha produksi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Wonosoco, Setyo Budi memberikan dukungan dalam pelatihan budidaya jamur ini.

Baca juga: Permintaan Keripik Jamur dan Usus Armayoda di Purbalingga Meningkat

Dia meminta kepada para peserta pelatihan agar bisa mempraktikkan serta bisa menjadi usaha tambahan bagi peserta.

“Kami Pemerintah Desa Wonosoco tentu sangat mendukung budidaya jamur ini. Dan di satu sisi, kami juga ingatkan kepada para peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini agar bisa mempraktikkannya pascapelatihan,” tegasnya.

“Terlebih, setelah pelatihan ini diadakan nanti bisa menjadi usaha tambahan bagi peserta,” pungkasnya. (Rad)

Berita Terkini