TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Ruas jalan provinsi yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah kondisinya tak semuanya mulus.
Ada sejumlah titik yang kondisinya rusak dan membahayakan pengguna kendaraan.
Salah satu ruas jalan provinsi yang kondisinya rusak seperti akses jalan Kunduran-Ngawen-Blora.
Ruas jalan sepanjang 26 kilometer tersebut saat ini kondisinya tidak semuanya baik.
Sejumlah aspal tambal sulam dan cor beton yang mengelupas dapat dilihat saat melintasi ruas jalan tersebut.
Salah seorang pengendara motor, Supri mengatakan kondisi jalan dari Ngawen ke Blora terutama di depan SPBU Setro sampai arah Blora kota masih kurang bagus.
"Ya soalnya masih jalan aspal, dan beberapa titik aspalnya mengelupas, sehingga membahayakan para pengendara yang melintas," ucap dia dikutip dari kompas.com, Selasa (5/9/2023).
Selain itu, penerangan ruas jalan tersebut juga tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
"Kalau pulang malam ke Ngawen, jalannnya gelap. Padahal sudah dicor beton. Malah kadang mati kadang nyala," kata dia.
Baca juga: Seolah Menyindir, Warga Desa Plantungan Blora Rayakan Hari Kemerdekaan di Jalan Rusak
Baca juga: Didemo Warga, Perbaikan Jalan Rusak di Kayen Pati Dijanjikan Digarap Tahun Depan
Baca juga: Lubang di Jalan Tak Senikmat Lubang Berjalan, Kata Demonstran Jalan Rusak Kayen dan Tambakromo
Sedangkan dari arah Trembulrejo ke Kunduran, kondisi jalan cor beton di beberapa titik ada yang mengelupas dan berlubang. Sehingga juga membahayakan para pengendara yang melintas.
Sementara dari SPBU Setro hingga arah Blora, di beberapa titik masih terlihat jalan berlubang.
Sementara itu, Sub Koordinator Wilayah 2 Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Provinsi Jateng Wilayah Purwodadi, Umar mengatakan pada tahun 2023 ini, akan ada perbaikan di ruas jalan tersebut.
"Masih ada di tahun 2023 melalui Inpres jalan daerah APBN mulai dari Purwodadi sampai dengan Blora yang terbagi 4 lokasi dengan 4 penyedia jasa dan harus selesai akhir Desember 2023 ini, semua sudah terkontrak," ucap Umar saat dihubungi kompas.com.
Umar menjelaskan keempat lokasi tersebut yaitu lingkar Utara Purwodadi sampai dengan Jono, Tawangharjo sampai dengan Sambirejo, Pabrik Pungkrok sampai dengan Wirosari Kota dan Kunduran sampai dengan Ngawen.
"InsyaAllah sampai Pasar Ngawen. Sementara pekerjaan ini tidak ada memperbaiki rigid-rigid yang rusak. Kita fokuskan perkerasan yang masih aspal ke rigid atau beton dahulu menjadi 8,2 meter ditambah bahu jalan kanan kiri 1,4 meter," terang dia.
Nantinya semua pekerjaan tersebut harus sudah diselesaikan pada 31 Desember 2023 dengan kontruksi rigid atau perkerasan kaku.
"Perbaikan jalan ini merupakan pengembangan Jalan Provinsi dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, karena jalur ini merupakan jalur alternatif, jika terjadi kepadatan di ruas jalur pantura akan diurai dengan pengalihan melalui jalur Grobogan – Blora," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aspal Ruas Jalan Provinsi di Blora Mengelupas, Warga: Membahayakan Pengendara yang Melintas"