Muria
Didemo Warga, Perbaikan Jalan Rusak di Kayen Pati Dijanjikan Digarap Tahun Depan
Perbaikan Jalan Sumbersari-Beketel atau Jalan Karangasem-Kayen yang kondisinya rusak parah rencananya bakal dilakukan 2024 mendatang.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Perbaikan Jalan Sumbersari-Beketel atau Jalan Karangasem-Kayen yang kondisinya rusak parah rencananya bakal dilakukan 2024 mendatang.
Kondisi jalan yang berlokasi di Kecamatan Kayen ini kerap dikeluhkan warga.
Bahkan, Senin (28/8/2023) kemarin, ratusan warga sampai turun ke jalan berunjuk rasa.
Mereka mengeluhkan kondisi jalan yang bertahun-tahun rusak dan tak tersentuh perbaikan.
Kondisi bahkan diperparah lalu-lalang kendaraan bermuatan hasil tambang.
Baca juga: Lubang di Jalan Tak Senikmat Lubang Berjalan, Kata Demonstran Jalan Rusak Kayen dan Tambakromo
Baca juga: Crazy Rich Karanganyar Perbaiki Jalan Rusak di wilayah Colomadu, Ini Alasannya
Baca juga: Spanduk Sindir Jalan Rusak di Boyolali: Tak kiro Mung Atiku Seng Remuk, Jebule Dalane Hoo
Plt. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, Hasto Utomo, mengatakan bahwa pembangunan jalan rusak tersebut menunggu usulan bantuan lewat Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah tahap II disetujui.
Nantinya, bila usulan bantuan ini disetujui pemerintah pusat, jalan yang sudah rusak bertahun-tahun ini rencananya akan mulai dibangun pada April 2024.
"Ruas jalan Kayen Beketel sudah dimasukkan usulan inpres, kurang lebih Rp12 miliar. Tapi masuknya daftar tunggu di tahap ke 2 tahun 2024. Masih menunggu verifikasi sekitar Februari 2024. Pelaksanaannya kalau sudah disetujui sekitar April," papar Hasto, Selasa (29/8/2023).
Pihaknya telah mengusulkan pembangunan jalan ini dengan spesifikasi panjang 3 kilometer dan lebar 6 meter.
Jalan ini bakal dibangun dengan kontruksi beton.
Konstruksi beton dinilai lebih kompatibel terhadap kondisi jalan yang sering dilalui kendaraan bermuatan hasil tambang.
"Konstruksinya rigid beton, tidak aspal. Soalnya yang lewat muatan berat galian C,” kata dia. (*)
Menaruh Harap dari Para Leluhur, Potret Warga Rahtawu Kudus yang Hidup di Lereng Gunung Muria |
![]() |
---|
Ngembal Kulon Kudus Masuk Nominasi 15 Besar Pengembangan Digitalisasi Desa Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Bupati Kudus Herda Helmijaya: Korupsi Hanya Menunda Penderitaan |
![]() |
---|
0,04 Persen Dari Kota Kretek Penyumbang Kesuksesan Jateng Tangani Stunting 2024 |
![]() |
---|
Pengajuan Gelar Pahlawan untuk KHR Asnawi Kudus Belum Berbuah Manis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.