TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dituntut bertanggung jawab penuh atas insiden kerusuhan suporter dalam laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung di Bekasi.
Seperti diketahui, insiden bentrokan suporter kembali terulang dalam putaran Liga 1 2023-2024.
Terbaru adalah saat laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung yang digelar pada Sabtu (2/9/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Atas insiden tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali dibuat kecewa.
Beragam ultimatum yang dilontarkan PSSI ternyata belum dianggap oleh berbagai pihak.
Baca juga: FAKTA Penganiayaan Penonton Usai Laga Persija Vs Persib, Dikira Viking, Padahal Suporter Jakmania
Baca juga: Kondisi Terkini Riko Simanjuntak, Setelah Cedera Paha di Laga Persija vs Persib
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merespons soal kericuhan dalam duel Persija Jakarta Vs Persib Bandung.
Persija Jakarta bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung dalam pekan ke-11 Liga 1, kompetisi tertinggi Liga Indonesia 2023-2024.
Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung dalam jadwal Liga 1 berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (2/9/2023).
Selepas duel itu, muncul kerusuhan.
Saat itu, ribuan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, turun dari tribune.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/9/2023), oknum suporter The Jakmania menyanyikan lagu-lagu bernada provokatif dan rasial, seraya menuruni tangga.
Di area luar atau tepatnya pintu 17 Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, sejumlah oknum suporter anggota The Jakmania menyisir Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan.
Erick Thohir lalu buka suara soal kericuhan dalam partai Persija Jakarta Vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Ia mengatakan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi pihak yang harus bertanggung jawab mengenai kericuhan dalam laga tersebut.
Pasalnya, menurut Erick Thohir, PSSI hanya mempunyai saham 5 persen di liga, sehingga PT LIB memiliki keharusan untuk mengelola laga dengan baik.
Baca juga: Hasil Akhir Skor 1-1 Persija Vs Persib Liga 1 2023, David da Silva Pupuskan Kemenangan di Depan Mata
Baca juga: Buntut Kerusuhan Persija Vs Persib Liga 1, Pemkot Blacklist Laga Big Match di Stadion Patriot
“Kalau itu (soal kericuhan) ada di liga, PSSI hanya 5 persen saham di liga."
"Artinya, PT LIB harus benar-benar mengelola liga dengan baik,” kata Erick Thohir seperti dilansir dari Kompas.com di Stadion Madya, Senayan Jakarta, Jumat (8/9/2023).
“Kalau mengelola dengan baik (liga), kepengurusannya saya review, termasuk pengurus Komdis, kalau komdis tidak baik, kami review,” tuturnya.
Pria berumur 53 tahun itu mengatakan, kemajuan sepak bola Indonesia dapat terwujud jika seluruh pihak ikut berperan, termasuk PSSI dan suporter.
Erick Thohir pun menekankan suporter mesti bersikap dewasa demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Tidak mungkin kami membangun sepak bola hanya PSSI, tetapi liganya harus tanggung jawab, suporter harus sama-sama memperbaiki diri,” kata dia.
“Apalagi, FIFA sudah memberikan kesempatan dua tahun transisi agar suporter tertib, sama-sama harus membangun, tidak hanya PSSI,” ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Erick Thohir soal Kericuhan Persija Vs Persib: LIB Harus Tanggung Jawab
Baca juga: Akhir Pelarian Dito Mahendra, Jadi Buronan Polisi Selama 4 Bulan, Ditangkap Saat Liburan di Bali
Baca juga: Dahlan Iskan Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Eks Menteri BUMN, Dugaan Korupsi LNG Pertamina
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming PSIS Semarang Vs Selangor FC, Main Minggu 10 September 2023
Baca juga: Timnas Indonesia Kalahkan Turkmenistan di FIFA Matchday, Peringkat FIFA Garuda Dipastikan Naik Lagi