TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Polres Karanganyar berikan bantuan bak penampungan air di wilayah Desa Krendowahono Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Jumat (8/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri pihak BPBD, Baznas, BBWSBS dan Pemdes Krendowahono dan pihak dari kecamatan. Bakti sosial tersebut merupakan program Polri peduli lingkungan yang digelar secara serentak. Penyaluran bantuan tersebut diberikan kepada warga yang terdampak el nino.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menyampaikan, semula bantuan yang diberikan bentuknya berupa pembangunan sumur bor akan tetapi setelah berkoordinasi dengan pihak terkait akhirnya bantuan diwujudkan bak penampungan. Di wilayah Desa Krendowahono sudah ada 6 sumur dalam akan tetapi air yang keluar dari sumur tersebut tidak layak konsumsi lantaran mengandung kapur.
Baca juga: Puisi dari Kyai Cabul Semarang, yang Membuat Santriwati Sempat Terkesima, Berujung Jadi Korban
Baca juga: Lirik Sekuat Sesakit Idgitaf
"Untuk saat ini yang sangat dibutuhkan warga air bersih sehingga diberikan bak penampungan air. Ada 5 bak penampungan, 1 bak kapasitas 6.000 liter," katanya usai penyaluran bantuan.
Apabila nantinya air dalam bak penampungan tersebut telah habis, lanjutnya, pihak desa dapat berkoordinasi dengan BPBD Karanganyar untuk isi ulang. Berdasarkan data yang dihimpun, BPBD Karanganyar telah menyalurkan 98,7 ribu liter air bersih di tiga lokasi terdiri dari Desa Krendowahono Kecamatan Gondangrejo, Kelurahan Lalung Kecamatan Karanganyar dan Desa Bakalan Kecamatan Jumapolo.
Ketua RT di Dusun Ngrawan Desa Krendowahono, Setu Wibowo mengatakan, ada tiga dukuh dengan jumlah 477 KK. Masyarakat sekitar membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dikarenakan air dari sumur dalam mengandung kapur sehingga tidak layak untuk konsumsi. Pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan air bersih dan bak penampungan yang telah diberikan oleh Polres Karanganyar.
"Di sini ada tempat yang diyakini ada sumber air jernih untuk konsumsi. Pemilik lahan telah merelakan tanah itu diwakafkan untuk pembangunan sumur dalam," ungkapnya.
Sesuai dengan harapan warga sekitar, lanjutnya, dapat dilakukan pengeboran sumur dalam di titik tersebut. Dia menceritakan, pengeboran sumur dalam pernah dilakukan dengan kedalaman sekitar 90 meter di wilayahnya pada 2007 lalu. Akan tetapi air yang keluar dari sumur dalam tersebut airnya tidak layak konsumsi karena mengandung kapur. (Ais).
Foto dokumentasi Humas Polres Karanganyar.
Caption: Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, Kalakhar BPBD, Juli Padmi Handayani dan Ketua Baznas, Khafindi secara simbolis membuka keran bak penampungan saat bakti sosial di Desa Krendowahono Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Jumat (8/9/2023) siang.