"Ya, Tuhan anak saya, enggak bergerak," serunya.
Herman dan istrinya jadi sontak jadi pusat perhatian.
Bukan hanya warga yang unjuk rasa, tapi juga anggota Brimob Polda Kepri.
Anggota Brimob itu langsung membantu mengamankan Herman, istri, dan anaknya agar dapat pertolongan segera.
Herman lega setelah anaknya sadar dari pingsan seusai mendapat pertolongan.
Herman yang ditemui di rumahnya mengatakan, saat kejadian anaknya pingsan dan bola matanya memutih.
"Saya kaget awalnya melihat anak saya pingsan dan matanya putih semua."
"Dia terkena gas air mata di rumah," sebut Herman seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (8/9/2023).
Asap gas air mata ini masuk ke rumah Herman melalui jendela kamar.
Kebetulan saat bentrokan terjadi, jendela kamar rumahnya terbuka.
Baca juga: Wakil Walikota Batam Curhat Sudah Tak Lagi Diberi Jadwal Agenda Pemerintahan
"Angin mengarah ke jendela rumah."
"Kebetulan anak saya berada di dalam ayunan."
"Dia langsung terkena gas air mata," sebutnya.
Istrinya berteriak hingga Herman kaget dan masuk ke dalam rumah untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Melihat anaknya yang sudah lemas, Herman meminta pertolongan dan anggota Brimob yang kemudian membantunya.