Guru Berkarya

Pilihan Karir Sesuai Tipe Kepribadian Lebih Efektif Dengan Metode Mind Mapping

Penulis: Abduh Imanulhaq
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ike Friana Hoodrat Pane, S.Pd. Guru BK SMK Negeri 1 Pemalang, Kab. Pemalang

Pilihan Karir Sesuai Tipe Kepribadian Lebih Efektif Dengan Metode Mind Mapping

Ike Friana Hoodrat Pane, S.Pd.
Guru BK SMK Negeri 1 Pemalang, Kab. Pemalang

 

TRIBUNJATENG.COM - Manusia diciptakan Tuhan berbeda-beda untuk saling melengkapi satu sama lain. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda yang sangat bermanfaat dalam menentukan pilihan karir. Di antara teman-teman sekelas ada yang pendiam, ada yang kutu buku, yang sangat mudah bergaul, dan lain-lain. Masing-masing memiliki kepribadian yang unik. Pilihan karir seseorang sangat dipengaruhi oleh tipe kepribadian yang dimilikinya.

Guru bimbingan dan konseling Kelas XII AK di SMK Negeri 1 Pemalang mengidentifikasi tipe-tipe kepribadian peserta didik yang sangat berpengaruh dalam pola karir yang dipilih oleh peserta didik.

Kepribadian sebagai suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara khas. Sistem psikofisik dengan maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, serta di antara keduanya selalu terjadi interaksi dalam mengarahkan tingkah laku.

Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang yang berprilaku sama.

Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu id, Ego, dan Superego. Tingkah laku tidak lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kepribadian tersebut.

Menurut Holland, ada 6 tipe kepribadian, tipe-tipe kepribadian itu adalah: realistis, intelektual, sosial, konvensional, usaha, artistik. Tipe kepribadian realistis memiliki kecendrungan untuk memilih lapangan kerja yang berorintasi kepada penerapan. Contoh pekerjaan adalah operator mesin, polisi, tentara, penerbang, pelayaran, ahli listrik dan pekerjaan lain yang sejenis.

Tipe kepribadian intelektual memiliki kecendrungan untuk memilih pekerjaan yang bersifat akedemik. Contoh pekerjaan adalah ahli fisika, ahli biologi, kimia, antropologi, matematika, pekerjaan penelitian, dan pekerjaan lain yang sejenis.

Tipe kepribadian sosial memiliki kecendrungan untuk memilih lapangan pekerjaan yang bersifat membantu orang lain. Contoh pekerjaan adalah guru, pekerjaan sosial, konselor, minionari, psikolog klinik, terapis dan pekerjaan lain yang sejenis.

Tipe kepribadian konvensional memiliki kecendrungan untuk terhadap kegiatan verbal, menyenangi bahasa yang tersusun baik, numerical (angka) yang teratur.

Contoh pekerjaan adalah kasir, statistik, pembukuan, pegawai arsip, pegawai bank dan pekerjaan lain yang sejenis.

Tipe kepribadian usaha memiliki kecendrungan menggunakan keterampilan-keterampilan berbicara dalam situasi dimana ada kesempatan untuk menguasai orang lain atau mempengaruhi orang lain.

Contoh pekerjaan adalah pedagang, politikus, manajer pimpinan eksekutif perusahaan, perwakilan dagang dan pekerjaan lain yang sejenis. Tipe kepribadian artistik memiliki kecendrungan berhubungan dengan orang lain secara tidak langsung, bersifat sosial dan sukar menyesuikan diri. Contoh pekerjaan adalah ahli musik, ahli kartun, ahli drama, pencipta lagu, penyair, dan pekerjaan lain yang sejenis.

Berbicara mengenai pembelajaran yang baik tentu tidak lepas dari metode yang baik pula. Mind mapping atau dikenal juga peta pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh peserta didik.

Mind mapping dapat diartikan sebagai proses memetaan pikiran adalah alat yang terstruktur dan efektif untuk membantu siswa dan guru mengerjakan proses pengajaran dengan lebih baik, sehingga pilihan karir sesuai tipe kepribadian peserta didik. (*)

Berita Terkini