Berita Regional

Terungkap Identitas Pengantin yang Prewed di Bromo Menggunakan Flare hingga Kebakaran 5 Hari

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil foto Prewedding Flare di Bukit Teletubbies Bromo berujung petaka kebakaran hebat.

"Gara-gara kebakaran di padang sabana Bukit Teletubbies tersebut, Bromo ditutup total untuk wisatawan. Sampai sekarang api belum padam," kata dia.

Tim gabungan, ujarnya, masih berupaya memadamkan api yang telah membakar sekurangnya 50 hektare lahan.

Akibatnya flora dan fauna di lahan konservasi tersebut juga mengalami kerusakan.

"Saya mengimbau kepada para pengunjung Bromo ke depan untuk menjaga perilaku dan berhati-hati. Jangan sampai berbuat yang memicu kebakaran," katanya.

Sebelumnya 5 hari terbakar

Kebakaran akibat flare prewedding ini terjadi tak lama setelah hutan dan lahan di Bromo terbakar selama lima hari.

Kebakaran sebelumnya terjadi sejak Rabu (30/8/2023) dan dipastikan padam pada Minggu (3/9/2023).

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, mulanya titik awal kebakaran terjadi di Blok Bantengan, Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Namun api meluas sampai Blok Watu Gede, Blok Jantur, kawasaan wisata B29 atau yang dikenal dengan negeri di atas awan dan kawasan wisata P30 Kabupaten Probolinggo.

Kebakaran saat itu diduga dipicu gesekan ranting pohon kering yang mmantik api.

"Angin yang cukup kencang, juga karena kondisi vegetasi sangat kering di musim kemarau ini," katanya, Kamis (31/8/2023).

Tornado Api

Video kemunculan tornado api di lokasi kebakaran savana Bromo viral.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @mountnesia, tampak kebakaran masih terjadi di kawasan Savana Gunung Bromo.

Api masih terlihat besar dan panjang menghanguskan rumput kering di lokasi.

Halaman
1234

Berita Terkini