Meski tak memasukkan pemain baru, Garuda Muda masih mendominasi serangan.
Bahkan pemain Turkmenistan tak bisa mengembangkan permainan.
Hasilnya berkali-kali Garuda melepaskan serangan berbahaya di daerah pertahanan lawan.
Menit ke-52, Pratama Arhan berhasil mencuri bola dan menerobos ke dekat gawang.
Bola kemudian dioper kepada Rafael Struick yang posisinya lebih ideal.
Namun pemain belakang Turkmenistan langsung mengurung Struick sehingga peluang terbuang.
Dua menit kemudian, Timnas U23 Indonesia mendapat peluang manis saat Ivar Jenner melalui bola mati memberi umpan matang ke Rio Fahmi.
Rio berhasil lolos dari jebakan offside dan menyundul bola umpan Ivar Jenner.
Namun belum beruntung, bola sundulan Rio Fahmi membentur mistar gawang.
Pratama Arhan melalui lemparan ke dalam juga membuat pemain belakang Turkmenistan kelimpungan.
Bola dari Arhan berhasil membuat chaos di depan gawang dan bola liar mengarah ke Rafael Struick.
Namun lagi-lagi tendangan Rafael Struick membentur kiper Turkmenistan.
Pada babak kedua ini, Turkmenistan terkurung, Garuda Muda mendominasi serangan.
Shin Tae-yong akhirnya memasukkan pemain untuk menyegarkan permainan.
Witan Sulaiman dimasukkan mengganti Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta menggantikan Marselino Ferdinan.