TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Pemain abroad Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tengah menghadapi situasi sulit dalam karier profesionalnya di Eropa.
Bek tengah berusia 24 tahun ini terancam kehilangan tempat utama di FC Twente, setelah klub asal Belanda itu mendatangkan dua pemain baru di posisi yang sama: Robin Propper dari Rangers dan Stav Lemkin dari Donetsk.
Meskipun sempat tampil membanggakan saat FC Twente menahan imbang Manchester United di Old Trafford pada matchday pertama Liga Eropa 2024/2025, posisi Hilgers kini kian tersisih.
Dalam beberapa laga uji coba terakhir, termasuk melawan FC Porto dan Udinese, ia hanya menghiasi bangku cadangan, sementara Propper dan Lemkin menjadi starter.
Persaingan Ketat di Lini Pertahanan Twente
Kembalinya Robin Propper ke FC Twente menjadi ancaman serius bagi Hilgers.
Pemain berusia 31 tahun itu pernah memperkuat De Tukkers dari 2021 hingga 2024, dan kini dipercaya menjadi kapten dalam laga uji coba melawan Udinese.
Sementara Stav Lemkin, meskipun baru bergabung, sudah tampil solid dan dipercaya bermain sejak menit awal.
Pelatih Joseph Oosting tampaknya sudah memiliki gambaran kuat soal bek andalan musim 2025/2026.
Dalam formasi empat bek, kombinasi Propper dan Lemkin diyakini akan menjadi pilihan utama di jantung pertahanan.
Hilgers Harus Pindah Klub Jika Ingin Bertahan di Eropa
Saat ini, kontrak Mees Hilgers bersama FC Twente masih tersisa hingga Juni 2026, namun pihak klub sudah membuka diri untuk melepasnya.
Nilai pasar Hilgers ditaksir mencapai €6,5 juta, dan FC Twente siap menerima tawaran dari klub yang tertarik menggunakan jasanya.
Sayangnya, belum ada pendekatan serius dari klub lain hingga awal Agustus 2025.
Hal ini membuat masa depan Hilgers di Eropa semakin tidak pasti, terlebih jika ia ingin terus berkembang dan tetap bersaing di level top.