Sosok Reza Guru Honorer yang Dipecat Kepala Sekolah SD N 1 Cibeureum Bogor Pasca Laporkan Pungli
TRIBUNJATENG.COM- Sosok Reza guru honorer yang mengajar di SD Negeri 1 Cibeureum Kota Bogor menjadi sorotan publik.
Hal ini karena dirinya melaporkan adanya pungli yang dilakukan oknum pihak sekolah kepada para siswanya.
Sebelumnya laporan Reza telah direspon oleh Bima Arya selaku Walikota Bogor, dengan mendatangi sekolah tersebut.
Baca juga: Pabrik Penyulingan di Portugal Meledak, Jutaan Liter Wine Layak Konsumsi Terekam Banjiri Pemukiman
Baca juga: Potret Pasangan Tertua di Kanada Berusia Ratusan Tahun, Rayakan Ultah Pernikahan ke 81
Baca juga: Potret Mengerikan Banjir Libya, Tewaskan Ribuan Orang dengan Jasad Berserakan dan Puing Berhamburan
Selang beberapa hari Reza dipecat secara sepihak oleh Kepala Sekolah secara tidak adil, dengan rujukan tembusan surat yang diarahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Tak hanya Reza setidaknya terdapat 15 guru lainnya yang mengalami hal serupa namun tidak sampai pada pemecatan.
Hal tersebut diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official pada Rabu (13/9/2023) dengan menyertakan 1 video dan 3 foto.
Pada video tersebut tampak sejumlah guru dan siswa menangis melepas Reza yang telah dipecat, tampak Reza mengenakan kemeja berwarna putih lengan panjang.
Reza tampak menangis dipeluk oleh seorang guru senior, begitu juga dengan sejumlah wali murid yang hadir di sekolah tersebut.
Pada foto kedua terlihat unggahan Whatsapp story dengan menyertakan foto Reza dan keterangan bertuliskan “Ya Allah Pak Reza doberhentikan tp saya yakin Bapak orang baik dan akan lebih dan lebih lagi kedepan semoga segera dapat yang baru.”
Pada foto ketiga berisi mengenai surat pemberhentian Reza dari pihak sekolah SD Negeri 1 Cibeureum dan tertera nama sosok Kepala Sekolah yang memberhentikannya bernama Nopi Yeni S.Pd.
Pada foto keempat tampak tangkapan layar sebuah percakapan mengenai adanya pungli hingga ratusan ribu bagi para siswa.
Dalam tangkapan layar tersebut berisi chat yang bertuliskan:
“hihii nggapapa miiiin! Jadi adik saya sekolah di sdn… terakhir sih dimintain 450k / orang buat kelas 6. Sedangkan kelas 1-5 diminta 100k juga bbuat perpisahan. Menurut detailnya 450k itu:
100k buat acara perpisahan
150k buat cendramata guru
50k buat konsumsi
150 buat biaya peralatan
Padahal acara perpisahannya juga biasa aja dan diadain di skeolah. Menurut mama saya sih di sana emang suka begitu miiin ☹”
Hal tersebut diungkapkan oleh seseorang yang merasa mengalami adanya pungli oleh pihak sekolah. (*)