Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Potret Mengerikan Banjir Libya, Tewaskan Ribuan Orang dengan Jasad Berserakan dan Puing Berhamburan

Banjir yang melanda Libya pada Senin (11/9/2023) lalu tepatnya di Kota Derna, Libya Timur menyisakan duka yang mendalam.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Kompas.com/Istimewa
Foto yang disediakan oleh kantor perdana menteri sementara Libya yang berbasis di Benghazi pada 11 September 2023 menunjukkan orang-orang memeriksa kerusakan di daerah banjir di kota Derna timur, sekitar 290 kilometer timur Benghazi, setelah badai Mediterania Daniel. (Kantor Pers Perdana Menteri Libya/AFP) 

Potret Mengerikan Banjir Libya, Tewaskan Ribuan Orang dengan Jasad Berserakan dan Puing Berhamburan

TRIBUNJATENG.COM- Banjir yang melanda Libya pada Senin (11/9/2023) lalu tepatnya di Kota Derna, Libya Timur menyisakan duka yang mendalam.

Dilaporkan setidaknya lebih dari 5.200 orang tewas dan sekitar 10.000 orang dilaporkan hilang pasca terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut.

Baca juga: Kondisi Bromo Terkini Pasca Kebakaran Akibat Flare Prewedding, Badai Debu dan Masih Ditutup

Baca juga: Pabrik Penyulingan di Portugal Meledak, Jutaan Liter Wine Layak Konsumsi Terekam Banjiri Pemukiman

Baca juga: Potret Pasangan Tertua di Kanada Berusia Ratusan Tahun, Rayakan Ultah Pernikahan ke 81

Terhitung kurang lebih 20.000 orang telah mengungsi untuk menghindari bertambahnya korban jiwa.

Banjir yang terjadi di Kota Derna yang berpenduduk 125.000 jiwa tersebut terjadi setelah adanya hujan lebat yang mengakibatkan dua bendungan yang berada di wilayah tersebut jebol.

Banjir hebat yang menerjang Libya menghancurkan sebagian besar kota, memblokir sejumlah akses jalan dan sejumlah puing-puing yang hancur terseret ke dalam laut.

Melalui akun tiktok milik @julioharahap mengunggah sebuah video pada Selasa (12/9/2023) dengan durasi sepanjang 24 detik memperlihatkan kondisi Libya pasca dihantam banjir.

Tampak bangunan tinggi roboh di tengah-tengah banjir, sejumlah bangunan tampak rusak dan terlihat puing-puing berserakan terseret banjir.

Banjir dengan air berwarna coklat tersebut tampak memenuhi pemukiman padat penduduk dan menghancurkan segalanya.

Dikutip dari Times of India melalui Hichem Abu Chkiouat selaku Menteri Penerbangan Sipil mengungkapkan “Mayat-mayat tergeletak dimana-mana, di laut, Lembah dan bawah bangunan.” Ungkapnya.

“Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan bahwa 25 peersen kota telah hilang,” tambahnya pada Rabu (13/9/2023).

Diketahui jika sejumlah negara telah mengirimkan bantuan berupa kendaraan penyelamatan dan pencarian, generator, kapal penyelamat hhingga makanan bagi korban di Libya.

Sejumlah warga segera mencari orang-orang terdekat dan keluarga yang mereka cintai. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved