Selain memberikan semangat untuk klubnya, Yoyok Sukawi juga meminta para pemain PSIS Semarang mengontrol emosi menghadapi klub tetangga.
"Pesan dari manajemen, main yang sabar, tenang, dan jangan mudah terprovokasi saat hadapi Persis."
"Main seperti biasanya saja karena kalau main lebih sabar permainan akan lebih hidup."
"Pelajaran dari pertandingan yang anak-anak mudah terpancing emosi justru akan jadi boomerang. Berikan yang terbaik untuk PSIS," kata Yoyok, Jumat (15/9/2023).
Gilbert Agius Tak Mau Remehkan Persis Solo
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius pantang meremehkan Persis Solo.
Apalagi pertandingan Derby Jateng mempertaruhkan gengsi dua tim asal Jawa Tengah.
"Derby Jateng sangat penting untuk klub dan fans."
"Pertandingan ini layak untuk dinantikan."
"Tapi kami juga harus mempersiapkan untuk pertandingan itu," kata Gilbert dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (14/9/2023).
Soal pemain yang dipanggil Timnas, Gilbert Agius mengaku tak mempermasalahkan.
Apalagi PSIS Semarang masih memiliki pemain pengganti.
Absennya pemain utama juga membuka peluang bagi pemain cadangan untuk membuktikan kemampuannya.
"Seperti yang sudah dirilis beberapa waktu lalu, hanya Adi yang akan absen."
"Memang akan ada yang dipanggil Timnas lagi (di ajang Piala Asia U23- red) seperti Haykal, Lutfi Kamal, dan Adi Satryo."