Nopi Yeni menuturkan saat penutupan PPDB 2023 ada beberapa orangtua siswa yang mendatanginya.
Awalnya ia menolak, namun beberapa hari berikutnya mereka datang lagi.
Kepsek pun mengaku terpaksa menerima karena kasihan.
"Akhirnya saya masukin, karena rasa iba aja kemarin. Jadi saya memutuskan menerima," kata dia.
Nopi mengakui perbuatannya itu salah dan meminta maaf kepada Bima Arya.
Rupanya hasil investigasi tim Inspektorat membuktikan kalau Nopi Yeni menerima pungli.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko menjelaskan, atas perbuatannya itu Nopi Yeni telah dikenakan sanksi.
Sanksi tersebut yakni dicopot dari jabatannya dan dipindahkan ke sekolah lain.
"Menjadi guru biasa," kata Sujatmiko kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (15/9/2023).
Menurut sumber terpercaya TribunnewsBogor.com, uang pungli yang diterima Nopi Yeni yakni Rp 5 juta.
"Infonya Rp 5 juta dari lima orang," katanya.
Sumber tersebut juga mengatakan kalau uang itu digunakan kepsek untuk agenda sekolah.
"Kalau penggunaan setahu saya ada yang untuk membantu kegiatan di sekolah," tandasnya.
Baca juga: Nasib Nopi Yeni Kepsek yang Pecat Pak Reza karena Bongkar Kasus Pungli Kini Dicopot dari Jabatannya
Tampaknya hal itu yang menjadikan Nopi Yeni tak rela dipecat sendirian.
Ia pun akhirnya memecat Pak Guru Reza dengan tuduhan mencuri data WhatsApp pribadinya dan tak memiliki loyalitas, integritas, serta kepatukan kepada kepsek.
Namun pemecatan Pak Reza itu dibatalkan oleh Bima Arya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Kepsek SD Bogor, Uang Pungli PPDB Dipakai untuk Acara Sekolah, Tak Rela Dipecat Sendirian