Kelima jenazah anggota KKB tersebut telah dimakamkan, Sabtu (16/9/2023) kemarin.
"Jadi 5 anggota KKB yang meninggal itu adalah kelompok Yotam Bugiangge dari Batalyon Wesem Kowip III, Kodam III Ndugama," kata Kolonel Czi GN Suriastawa melalui keterangganya dikutip dari Tribun-Papua.com.
Ia mengatakan, data 5 KKB sudah dicocokkan dengan data dimiliki semua aparat keamanan gabungan, dan sudah sesuai bahwa mereka anggota KKB.
Sementara itu Kepala Suku, Leo Ghiban mengatakan lima anggota KKB tersebut bukanlah masyarakat sipil atau penduduk Yahukimo.
Leo Ghiban mengaku sudah mengecek langsung kelima jenazah tersebut.
Dia memastikan mereka bukan penduduk Yahukimo.
Barang Bukti
Sementara itu barang bukti yang tertinggal bersama 5 orang KKB tersebut berupa:
- 1 magazen jenis SS1
- 1 magazen jenis HK-47 dengan 4 butir Amunisi di magazen SS1
- 1 unit HT Merk Hitachi beserta charge
- 5 unit handphone
- Kartu BPJS atas nama Marnus Elopere
- Kartu Keluarga Sejahtera atas nama Yoel Giban
Ditemukan juga beberapa aksesoris lambang bintang kejora seperti tas noken dan gelang, parang, pusau, senter dan baterai A2 cadangan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Detik-detik Kontak Senjata Antara TNI dan KKB Papua di Sungai Braza, 5 Separatis Tewas