TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Alhamdulillah, kondisi Andhika Ramadhani, kiper Persebaya Surabaya sudah mulai membaik dan saat ini masih dalam pantauan tim dokter.

Seperti diketahui bersama, Andhika terpaksa dilarikan ke rumah sakit seusai mengalami benturan hebat di menit ke 33 laga Madura United Vs Persebaya Surabaya.

Andhika pun sempat terkapar seusai terkena tendangan sepatu dari pemain Madura United, Francisco Rivera.

Meskipun sempat dikhawatirkan, kondisinya saat ini sudah mulai stabil dan perlu pemulihan untuk beberapa hari ke depan.

Baca juga: Jadwal Pekan 13 Liga 1, PSIS Vs Barito, Persebaya Vs Arema, Bhayangkara Vs Persib, Persija Vs Bali

Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani mengalami cedera cukup parah saat menjalani pekan ke-12 Liga 1 2023-2024 melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (18/9/2023) sore.

Ia mengalami benturan di bagian kepala saat berusaha mengamankan bola dari serangan pemain Madura United pada menit ke-33.

Mata Andika terkena tendangan sepatu Francisco Rivera yang membuatnya langsung terkapar di lapangan.

Tim medis yang datang memberikan pertolongan langsung memberikan instruksi untuk melakukan pergantian.

Kiper produk kompetisi internal Persebaya tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Josep Gombau Ungkap Penyebab Kekalahan Persebaya Surabaya di Kandang Madura United

Tugasnya kemudian digantikan oleh Aditya Arya yang merupakan kiper ketiga Persebaya.

Kini kondisi Andhika Ramadhani sudah stabil.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh dokter tim Persebaya Surabaya, dr Ahmad Ridhoi, di situs resmi klub.

"Kondisi Andhika Alhamdulilah baik, sempat dilakukan obervasi di rumah sakit setempat karena kelopak mata sebelah kanan sobek akibat cocoran dari pemain Madura."

"Sehingga berdarah dan Andhika mengalami nyeri kepala pada waktu itu," kata dokter lulusan Universitas Airlangga itu seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (18/9/2023).

"Cedera yang dialami Andhika adalah larserasi palpebra superior mata sebelah kanan," katanya.