Nikita Mirzani Tak Peduli Lolly Sang Anak Tinggal di Mana, Sudah Tutup Pintu Rumah
TRIBUNJATENG.COM - Nikita Mirzani mengaku tidak peduli lagi Lolly mengaku anaknya yang masih berusia 16 tahun akan tinggal di mana.
Jika kembali ke Indonesia, bahkan Nikita Mirzani tak mau anaknya itu pulang ke rumahnya.
Ia sudah tak mau tinggal bareng anaknya itu.
Sebagai informasi, perseteruan ibu dan anak antara Nikita Mirzani dengan Lolly belum juga usai.
Lolly diketahui tengah menempuh pendidikan di London. Saat hidup di London, Lolly menagku senang karena selama ini ia dikekang oleh ibunya.
Bermula dari situ, perseteruan ibu dan anak tersebut kian memanas.
Jika Lolly pulang, Niki mengaku enggan serumah lagi.
Diakui Nikita Mirzani, dirinya merasa takut kehadiran Lolly bisa merusak mental kedua putranya.
"Aku kalo misalkan dia pulang pun, ya pasti diterima. Tapi dia tidak akan pernah bisa tinggal satu rumah dengan aku," ucap Nikita, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Selasa (12/9/2023).
"Aku takut, aku takut anakku terkontaminasi," lanjutnya.
Saat ditanya apakah akan menyediakan rumah lain untuk Lolly, Niki menampik.
"Terserah (tinggal di mana), aku nggak mau tahu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Niki juga membantah perseteruannya dengan Lolly kini adalah karma karena dirinya sering ribut dengan orang lain.
"Ah nggak ada urusannya, itu anak emang pengin bebas aja," tambah Niki.
Nikita Mirzani tak memungkiri perseteruannya dengan Lolly rupanya sampai membuatnya sangat sakit hati.
Buntut sakit hati yang dirasakannya, Nikita Mirzani sampai mengumpamakan dirinya menjemput mayat sang putri.
Diungkapkan mantan istri Antonio Dedola ini, titik ikhlasnya melepas Lolly sudah sampai di mana ia bisa merelakan putrinya meninggal.
"Saya ikhlaskan, ya terserah aja dia mau ngapain. Kalo misalkan nauzubillah min dzalik, dia terjadi apa di sana ya tinggal ambil aja mayatnya aku kubur di Jakarta," ungkap Nikita.
"Separah itu aku sudah, itu darah daging ya kak," lanjut Niki.
Niki membantah dirinya jahat hingga tega mengatakan hal demikian.
"Bukan karena aku jahat ya kak, itu pilihan hidup dia karena dia merasa sudah dewasa. Kakak tahu nggak, dulu waktu aku lihat itu berlinang air mataku, kak. Sampai nggak bisa makan," tandasnya lagi.
"Sampai di titik di mana aku 'ini anak sudah kelewatan'. Dia boleh menjelekkan aku sebagai ibu, tapi jangan pernah bawa keluargaku. Mereka tidak tahu apa-apa," tegas Niki.
Di momen itu, Niki juga sudah mencapai tahap tak mau memedulikan putrinya lagi.
(*)