TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Curhat MGP, dia merupakan salah satu pemeran film dewasa buatan rumah produksi di Jakarta Selatan.
Ia mengeluhkan mulai dari cara mereka merekrut hingga bayaran yang diterima.
Tim rumah produksi di Jakarta Selatan merekrutnya dengan cara memaksa.
Kemudia soal bayaran, ternyata tak sesuai yang dijanjikan.
Baca juga: Isi Surat Wasiat Mahira Dinabila, Ditemukan di Dekat Jasadnya yang Menghitam
MGP mengaku hanya dibayar Rp 1 juta oleh sutradara.
Padahal sutradara film tersebut menjanjikan bayaran sebesar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.
"Kemarin kan bilangnya dibayar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," ucap MGP usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023).
"Tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta," tambah dia.
MGP mengatakan, awalnya ia tak mau dan tak menerima tawaran tersebut.
Karena salah satu pelaku memaksa melalui DM Instagram, ia akhirnya menerima tawaran itu
"Aku awalnya juga nggak mau, tapi dia maksa banget," jelas dia.
"Dia sampai chat aku pakai lima nomor berbeda," ungkap MGP.
MGP mengaku hanya memainkan satu episode dari salah satu film yang ditawarkan.
Ia bahkan disuruh untuk melepaskan pakaiannya.
MGP juga tidak mendapati script di film itu.