TRIBUNJATENG.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, telah memperhatikan perubahan yang terjadi pada dua rivalnya, Marc Marquez dan Fabio Quartararo, dalam musim MotoGP 2023.

Bagnaia, yang merupakan salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara MotoGP musim ini, menyadari bahwa saat ini bukanlah masa yang mudah bagi kedua rivalnya, terutama Marc Marquez.

Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, telah berjuang keras untuk tampil kompetitif sejak awal musim ini.

Namun, tampaknya nasib tidak berpihak padanya.

Meskipun berhasil bersaing untuk posisi terdepan dalam beberapa balapan, Marquez sering mengalami kecelakaan dan gagal menyelesaikan perlombaan.

Francesco Bagnaia mengungkapkan pemahamannya tentang situasi ini, terutama bagi Marc Marquez.

"Tentu saja, ini bukan saat-saat yang mudah bagi mereka, terutama bagi Marc, karena dia berjuang.

Dia selalu berada di barisan depan dan berjuang untuk posisi lima besar (di awal musim) dengan banyak risiko dan kecelakaan." kata Bagnaia dilansir dari Crash.net.

Bagnaia juga mengamati bahwa perubahan dalam mentalitas Marc Marquez terjadi sejak MotoGP Jerman 2023.

Di sana, Marquez mengalami serangkaian insiden sebelum balapan dan bahkan absen dalam lomba.

Bagi Bagnaia, ini menunjukkan perubahan dalam pendekatan mental Marquez, yang sebelumnya dikenal sebagai pembalap yang sangat ambisius.

Bagnaia menggambarkan perubahan ini dengan berkata, "Dan setelah Sachsenring, ada yang berubah dalam mentalitasnya.

Ini bukan lagi Marc yang kita kenal, itu jelas bagi semua orang."

Saat ini, Marc Marquez tampaknya tidak terlalu ambisius dalam mengejar posisi terdepan di setiap balapan.

Dia lebih fokus pada penyelesaian balapan, dan hal ini terlihat dalam beberapa hasil balapan terakhirnya.

Marquez akhirnya meraih hasil finis pertamanya musim ini dalam MotoGP Austria 2023, menunjukkan perubahan signifikan dalam pendekatan kompetitifnya.